Kontribusi dalam Sandang Tabel 5.28 Kontribusi dalam Perumahan Tabel 5.30

mengusahakannya, ya hasilnya pun harus saya nikmati juga. Dengan mengkonsumsi hasil panen saya, serasa semua kerja keras saya terbayar”.

2. Kontribusi dalam Sandang Tabel 5.28

Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Membeli Pakaian No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 3 1 2-4 4 4 27 1 12,5 84,375 3,125 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Pakaian merupakan kebutuhan pokok yang berfungsi sebagai penutup dan pelindung tubuh. Konsep keluarga Sejahtera yang dirumuskan oleh BKKBN menyatakan bahwa seluruh anggota keluarga minimal memperoleh 1 stel pakaian baru pertahun. Dari tabel 5.28 dapat diketahui bahwa mayoritas responden 84,375 memperoleh penambahan pakaian baru 2-4 stel pertahunnya, 4 responden hanya mampu membeli 1 stel pakaian baru pertahunnya dan 1 responden lain mampu membeli lebih dari 4 stel pakaian pertahun. Setiap responden juga memiliki pakaian yang berbeda di rumah, bepergian dan pakaian untuk bekerja. Jika melihat perumusan dari BKKBN, dapat disimpulkan bahwa responden tidak miskin karena responden memperoleh penambahan pakaian minimal 1 stel pertahunnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.29 Distribusi Responden Berdasarkan Cara Membeli Pakaian No Cara Membeli Pakaian Frekuensi F Persentase 1 2 Membeli yang baru lunas Membeli yang bekas 31 1 96,875 3,125 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Dari tabel 5.29 dapat diketahui bahwa mayoritas responden 96,875 membeli pakain yang baru. Responden biasanya membeli pakain baru tersebut di pasar tradisional. Seperti hasil wawancara dengan Ma senta Sipayung berikut ini: “kami memperoleh penambahan pakaian kira-kira 5 stel setiap tahun, biasanya saya membeli pakaian menjelang semester baru, menjelang natal dan tahun baru. Biasanya saya membeli pakaiannya di pasar tradisional karena ada banyak pilihan dan kita bisa tawar menawar harga dengan penjualnya”.

3. Kontribusi dalam Perumahan Tabel 5.30

Distribusi Responden Berdasarkan Kepemilikan Rumah No Kepemilikan Rumah Frekuensi F Persentase 1 2 Milik sendiri Menumpang 30 2 93,75 6,25 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Universitas Sumatera Utara Rumah merupakan kebutuhan pokok sebagai tempat berlindung dari panas matahari, hujan dan lain-lain. Dari tabel 5.30 dapat diketahui bahwa mayoritas responden 93,75 sudah memiliki rumah sendiri dan responden yang lain masih menumpang dirumah keluarganya. Rumah yang di tempati responden adalah hasil usaha dan kerja keras responden dengan suaminya. Berikut hasil wawancara dengan Sinta Purba: “rumah yang kami tempati sekarang adalah rumah sendiri yang kami bangun sekitar 4 tahun setelah kami menikah. Penghasilan saya dan suami kami kumpulkan dan bisa membangun rumah ini, walaupun masih sederhana yang penting sudah rumah sendiri”. Tabel 5.31 Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Rumah No Kondisi Rumah Frekuensi F Persentase 1 2 3 4 Permanen Semi permanen Papan Tepas 9 17 3 3 28,125 53,125 9,375 9,375 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Dari tabel 5.31 diketahui bahwa mayoritas responden 53,125 tinggal di rumah yang semi permanen, dimana rumahnya setengan beton dan setengah papan. Dari observasi peneliti, hampir keseluruhan rumah responden memiliki Universitas Sumatera Utara teras yang dipergunakan untuk menyimpan alat-alat pertanian maupun hasil-hasil pertanian sebelum dipasarkan. Tabel 5.32 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Kamar No Jumlah Kamar Frekuensi F Persentase 1 2 3 4 1 2 3 4 9 14 6 3 28,125 43,75 18,75 9,375 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Dari tabel 5.32 dapat diketahui bahwa keseluruhan responden memiliki kamar walaupun jumlahnya berbeda-beda. Kebanyakan responden 43,75 memiliki 2 kamar, 9 responden memiliki 1 kamar, 6 responden memiliki 3 kamar dan 3 responden lainnya memiliki 4 kamar. Jumlah kamar biasanya disesuaikan dengan luasnya rumah. Jika dilihat jumlah kamar responden, dimana mayoritas responden sudah memiliki 2 kamar atau lebih menandakan bahwa responden memiliki rumah yang lumayan luas. Jika kamar yang ada di rumah responden hanya satu maka kamar tersebut akan ditempati oleh responden sementara itu anak-anaknya akan tidur di ruang tengah. Jika kamarnya lebih dari satu, maka 1 kamar akan ditempati oleh responden dan kamar yang lainnya akan ditempati oleh anak-anaknya. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.33 Distribusi Responden Berdasarkan Sistem Pertukaran Udara No Sistem Pertukaran Udara Frekuensi F Persentase 1 2 3 Pintu, jendela dan ventilasi Pintu dan jendela Pintu 2 19 11 6,25 59,375 34,375 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Rumah yang sehat adalah rumah yang memiliki ventilasi sebagai sarana keluar masuknya udara sehingga udara dalam rumah tetap segar. Dari tabel 5.33 dapat diketahui bahwa mayoritas responden 59,375 memiliki pintu dan jendela sebagai sarana pertukaran udara dan sebagai sarana masuknya sinar matahari. Tabel 5.34 Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Air Bersih No Sumber Air Bersih Frekuensi F Persentase 1 PAM 32 100 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Dari tabel 5.34 dapat diketahui bahwa keseluruhan responden 100 mendapatkan air bersih dari PAM yang sudah dimasukkan kesetiap rumah. Responden sangat terbantu dengan adanya PAM, dimana responden tidak susah jika ingin memasak, mencuci dan mengerjakan pekerjaan rumah lainnnya. Sistem Universitas Sumatera Utara pembayaran airnya pun tidak susah karena langsung dipungut kerumah-rumah setiap bulannya sehingga responden tidak perlu repot untuk membayarkannya. Tabel 5.35 Distribusi Responden Berdasarkan Ketersediaan Fasilitas MCK No Ketersediaan MCK Frekwensi F Persentase 1 2 Tersedia Hanya kamar mandi 25 7 78,125 21,875 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Dari tabel 5.35 dapat diketahui bahwa mayoritas responden 78,125 sudah memiliki fasilitas MCK di rumahnya, dan responden lainnya hanya memiliki kamar mandi saja. Responden yang dirumahnya hanya ada kamar mandi dapat dipergunakan untuk mandi dan cuci sedangkan untuk kakusnya, responden biasanya ke alam. Tabel 5.36 Distribusi Responden Berdasarkan sistem Pembuangan Air Limbah No Sistem Pembuangan Air Limbah Frekuensi F Persentase 1 2 Melalui parit Dibuang begitu saja di pekarangan 25 7 78,125 21,875 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner 2013 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.36 diketahui bahwa mayoritas responden 78,125 membuang air limbah mereka melalui parit, sedangkan responden lainnya masih membuang begitu saja di pekarangan rumah atau kebelakang rumahnya karena tidak adanya parit dirumahnya. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sudah peduli dengan kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarganya. Tabel 5.37 Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Penerangan No Sumber Penerangan Frekuensi F Persentase 1 Listrik 32 100 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Dari tabel 5.37 diketahui bahwa seluruh rumah responden 100 sudah diterangi oleh listrik karena desa ini sudah dijangkau oleh Perusahaan Listrik Negara PLN. Adanya fasilitas listrik membuat warga sudah dimanjakan dengan berbagai fasilitas dan alat-alat eletronik seperti Televisi, Setrika, Rice cooker, Kulkas, Hand phone dan berbagai peralatan eletronik lainnya. Responden tidak perlu direpotkan dengan tagihan listriknya karena setiap bulannya akan ada petugas yang langsung memungut kerumah-rumah. Jika melihat dari tabel-tabel yang menguraikan tentang perumahan dapat diketahui bahwa 30 93,75 responden sudah memiliki rumah sendiri, 17 53,125 responden sudah memiliki rumah yang semi permanen, 14 43,75 responden memiliki 2 kamar dalam rumahnya, 19 59,375 responden memiliki Universitas Sumatera Utara pintu dan jendela sebagai sarana pertukaran udara dan masuknya sinar matahari kedalam rumah, 32 100 responden telah mendapatkan air bersih dari PAM, 25 78,125 responden sudah memiliki fasilitas MCK, 25 78,125 responden sudah membuang air limbahnya melalui parit dan 32 100 rumah responden sudah diterangi listrik oleh PLN. Dari uraian-uraian tentang kondisi perumahan responden yang telah diuraikan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa responden berkontribusi dalam pengadaan rumah dan pemeliharaan rumah tersebut.

4. Kontribusi dalam Kesehatan Tabel 5.38