Komposisi Susu Manfaat Susu

3. Bedah kulit diperlukan untuk memperbaiki jaringan parut. Tindakan dilakukan setelah akne vulgarisnya sembuh. Jenis-jenis bedah kulit adalah bedah skalpel, bedah listrik, bedah kimia, bedah beku, dermabrasi. 4. Terapi terbaru dengan spironolakton untuk menambah efikasi terapi kombinasi hormonal estrogen dan antiandrogen terhadap akne apabila akne disertai gejala sebore dan hipertrikosis. 5. Terapi sinar  Terapi Sinar Biru Blue Light Therapy: membasmi P.acnes dengan cara merusak porfirin dalam sel bakteri.  Photodynamic Therapy PDT 2.2. Susu 2.2.1. Defenisi Susu Susu adalah cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar susu pada mamalia betina dan diolah menjadi berbagai produk, seperti mentega, yoghurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk, serta lain-lainnya guna dikonsumsi oleh manusia, dan dinilai oleh banyak pakar nutrisi sebagai salah satu jenis makanan yang mengandung semua komponen gizi, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Oski, 2013; Putra, 2013.

2.2.2. Komposisi Susu

Menurut Hadiwiyoto 1994 dalam Wijayanti 2009, dan menurut Putra 2013, komposisi susu secara umum: Universitas Sumatera Utara 1. Air water Komponen terbanyak susu adalah air, jumlahnya mencapai 64,89. 2. Lemak susu milk fat Lemak merupakan komponen susu yang penting. Lemak dapat memberikan energi lebih besar daripada protein maupun karbohidrat karena lemak mempunyai nilai gizi yang tinggi. 3. Bahan kering tanpa lemak solids nonfat yang terbagi atas:  Protein Protein susu terdiri atas kasein, laktaalbumin protein albumin dan laktaglobulin jenis protein susu yang larut dalam alkohol. Protein susu yang jumlahnya terbanyak adalah kasein. Kasein merupakan jenis protein terpenting dalam susu dan terdapat dalam bentuk kalsium kasenat.  Laktosa Dalam susu, hidrat arang paling banyak terdapat dalam bentuk disakarida, yaitu laktosa.  Mineral Susu mengandung berbagai macam mineral, seperti garam kalsium, kalium, dan fosfat  Asam sitrat, format, asetat, laktat, dan oksalat  Enzim peroksidase, katalase, pospatase, dan lipase Enzim merupakan katalisator biologik yang dapat mempercepat reaksi kimiawi.  Gas oksigen dan nitrogen  Vitamin vitamin A, C, D, tiamin, dan riboflavin Susu mengandung berbagai macam vitamin baik yang larut dalam lemak maupun yang larut dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan vitamin K. Sedangkan vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B kompleks Universitas Sumatera Utara

2.2.3. Manfaat Susu

Selain mengandung kalsium dan protein hewani yang dibutuhkan oleh manusia, susu sapi mengandung banyak manfaat lain. Susu yang banyak digemari oleh anak- anak ini juga disebut “darah putih bagi tubuh” karena mengandung banyak vitamin serta berbagai asam amino yang baik bagi kesehatan. Dalam segelas susu terdapat manfaat yang begitu besar, antara lain Putra, 2013: 1. Potasium, yang menggerakkan dinding pembuluh darah agar tetap stabil, sehingga terhindar dari penyakit darah tinggi dan jantung 2. Zat besi, yang berfungsi mempertahankan kulit agar tetap bersinar 3. Tirosin, mendorong hormone kegembiraan dan membuat tidur lebih nyenyak 4. Kalsium, menguatkan tulang 5. Magnesium, menguatkan jantung dan sistem saraf, sehingga tidak mudah lelah 6. Yodium, meningkatkan kerja otak besar 7. Seng, menyembuhkan luka dengan cepat 8. Vitamin B2, meningkatkan ketajaman penglihatan

2.2.4. Jenis-Jenis Susu