Tabel 5.11. Distribusi Karakteristik Konsumsi Susu dan Produk olahan susu Berdasarkan Usia
Konsumsi Usia
Total
17 18
19 20
21 22
n N
n n
n n
n
1.Susu Tidak
Mengkonsumsi 0 0.0
0.0 4
19.0 3
11.1 4
22.2 0 0.0
11 12.2 Mengkonsumsi 2 100.0 16 100.0 17 81.0
24 88.9 14 77.8
6 100.0 79 87.8
Low Fat 0 0.0
3 18.8
6 28.6
5 18.5
2 11.1 0
0.0 16 17.8
Full Cream 0 0.0 10
62.5 7
33.3 10 37.0
7 38.9 5
83.3 39 43.3
Keduanya 2 100.0 3
18.8 4
19.0 9
33.3 5
27.8 1 16.7 24
26.7
Total 2 100.0 16 100.0 21 100.0 27 100.0 18 100.0 6 100.0 90 100.0
2. Produk Olahan Susu
Mengkonsumsi 2 100.0 11 68.8 19 90.5 29 70.4 14
77.8 5 83.3
70 77.8 Tidak
Mengkonsumsi 0.0
5 31.3
2 9.5
8 29.6
4 22.2
1 16.7 20 22.2
Total 2 100.0 16 100.0 21 100.0 27 100.0 18 100.0 6 100.0 90 100.0
Dari tabel 5.11 dapat ditarik kesimpulan bahwa susu full cream merupakan susu yang paling banyak dikonsumsi oleh sampel pada penelitian ini, yaitu sekitar
39 orang 43,3. Dari 39 orang tersebut, tidak ada kelompok sampel berusia 17 tahun yang mengkonsumsi tetapi ditemukan 10 orang 62.5 mahasiswa
kelompok usia 18 tahun yang mengkonsumsi, 7 orang 33,3 mahasiswa kelompok usia 19 tahun, 10 orang 37 mahasiswa kelompok usia 20 tahun, 7
orang 38,9 mahasiswa kelompok usia 21 tahun, dan 5 orang 83,3 mahasiswa kelompok usia 22 tahun.
Rata rata semua kelompok usia pada sampel penelitian ini, 17 – 22 tahun,
mengkonsumsi semua produk olahan susu 70 orang 77,8. Hanya 20 orang 22,2 mahasiswa yang tidak mengkonsumsi.
Universitas Sumatera Utara
5.3.2. Karakteristik Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2011
– 2013 Berdasarkan Angkatan dan Usia.
Pada penelitian ini, sampel yang menderita akne vulgaris dikelompokkan sebagai kelompok kasus dan yang tidak menderita akne vulgaris dikelompokkan
sebagai kelompok kontrol. Kasus dan kontrol didistribusikan secara merata disetiap angkatan, yaitu 15 orang 33,3 mahasiswa sebagai kontrol di setiap
angkatan yaitu 2011, 2012 dan 2013 dan 15 orang 33,3 mahasiswa sebagai kasus. Dari 45 orang 50 kelompok kasus didapat kelompok usia 19 tahun yang
paling banyak, yaitu 13 orang 28,9 mahasiswa dan sisanya 8 orang 17,8 mahasiswa sebagai kontrol.
Tabel 5.12. Distribusi Karakteristik Kejadian Akne Vulgaris Berdasarkan Angkatan dan Usia
Karakteristik Akne Vulgaris
Total Tidak Menderita
Kontrol Menderita
Kasus n
n n
1. Angkatan
2011 15
33.3 15
33.3 30
33.3 2012
15 33.3
15 33.3
30 33.3
2013 15
33.3 15
33.3 30
33.3
Total 45
100.0 45
100.0 90
100.0
2. Usia
17 0.0
2 4.4
2 2.2
18 9
20.0 7
15.6 16
17.8 19
8 17.8
13 28.9
21 23.3
20 15
33.3 12
26.7 27
30.0 21
9 20.0
9 20.0
18 20.0
22 4
8.9 2
4.4 6
6.7
Total 45
100.0 45
100.0 90
100.0
Universitas Sumatera Utara
5.3.3. Karakteristik Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2011
– 2013 Berdasarkan Kebiasaan Mengkonsumsi Susu dan Produk Olahan Susu serta Frekuensinya.
Dari tabel 5.13, jumlah kasus yang mengkonsumsi susu ditemukan lebih banyak dari jumlah kontrol yang mengkonsumsi susu, yaitu 40 orang 88,9
mahasiswa. Kelompok kontrol ditemukan paling banyak pada kelompok yang mengkonsumsi susu full cream, yaitu 23 orang 51,1 mahasiswa. Kelompok
kasus paling banyak ditemukan pada kelompok yang mengkonsumsi kedua jenis susu tersebut low fat dan full cream, yaitu 17 orang 37,8 mahasiswa.
Sedangkan untuk produk olahan susu, kelompok kasus ditemukan lebih banyak mengkonsumsi produk olahan susu, yaitu 37 orang 82,2 mahasiswa
dibandingkan kelompok kontrol, yaitu 33 orang 73,3 mahasiswa. Kelompok kasus yang mengkonsumsi produk olahan susu ditemukan paling banyak pada
kelompok yang mengkonsumsi keju dan coklat, yaitu sebanyak 8 orang 17,8 mahasiswa, sedangkan kelompok kontrol yang mengkonsumsi produk olahan susu
ditemukan paling banyak mengkonsumsi coklat, yaitu sebanyak 10 orang 22,2 mahasiswa.
Tabel 5.13. Distribusi Karakteristik Akne Vulgaris Berdasarkan Konsumsi Susu dan Produk Olahan Susu
Konsumsi Akne Vulgaris
Total
Kontrol Kasus
n n
n
1. Susu Tidak Mengkonsumsi