5.2.1. Karakteristik Sampel Berdasarkan Angkatan
Pada penelitian ini, sampel didistribusikan sesuai angkatan. Dari 90 orang mahasiswa, terdapat 30 orang 33.3 mahasiswa angkatan 2011, 30 orang
33.3 mahasiswa angkatan 2012, 30 orang 33.3 mahasiswa angkatan 2013.
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Angkatan
Angkatan Frekuensi
Persentase 2011
30 33.3
2012 30
33.3
2013
30 33.3
Total 90
100.0
5.2.2. Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia
Responden yang dimasukkan sebagai sampel pada penelitian ini memiliki latar belakang usia yang cukup bervariasi.
Tabel 5.2. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi
Persentase 17
2 2.2
18
16 17.8
19 21
23.3
20 27
30.0
21 18
20.0
22 6
6.7
Total
90 100.0
Dari 90 orang sampel, terdapat 2 orang 2,2 mahasiswa berusia 17 tahun, 16 orang 17,8 mahasiswa berusia 18 tahun, 21 orang 23,3 mahasiswa
berusia 19 tahun, 27 orang 30 mahasiswa berusia 20 tahun, 18 orang 20 mahasiswa berusia 21 tahun, dan 6 orang 6,7 mahasiswa berusia 22 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Rata-rata usia sampel adalah 19,68 dengan median 20 tahun. Usia termuda adalah 17 tahun, sedangkan usia tertua adalah 22 tahun dan usia yang paling
banyak ditemukan pada penelitian ini adalah 20 tahun.
5.2.3. Karakteristik Sampel Berdasarkan Kebiasaan Mengkonsumsi Susu
Sampel yang mengkonsumsi susu ditemukan lebih banyak daripada sampel yang tidak mengkonsumsi susu pada penelitian ini.
Tabel 5.3. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Kebiasaan Mengkonsumsi Susu
Konsumsi Susu Frekuensi
Persentase Tidak mengkonsumsi
11 12.2
Mengkonsumsi 79
87.8
Low Fat 16
17.8 Full Cream
39 43.3
Low Fat dan Full Cream 24
26.7
Total 90
100.0
Dari 90 orang sampel, terdapat 11 orang 12,2 mahasiswa yang tidak mengkonsumsi susu, 16 orang 17,8 mahasiswa yang mengkonsumsi susu low
fat, 39 orang 43,3 mahasiswa yang mengkonsumsi susu full cream, serta 24 orang 26,7 mahasiswa yang mengkonsumsi susu low fat dan full cream. Pada
penelitian ini mahasiswa yang mengkonsumsi susu full cream adalah kelompok yang terbanyak ditemukan.
Susu low fat dan susu full cream sendiri memiliki berbagai jenis variasi dan pada penelitian ini susu low fat dibagi atas susu asam, susu skim, dan susu
kedelai. Mahasiswa yang tidak mengkonsumsi susu low fat berjumlah 50 orang 55,6 dan yang mengkonsumsi berjumlah 40 orang 44,4 mahasiswa. Dari
40 orang tersebut terdapat 13 orang 14,4 mahasiswa yang mengkonsumsi susu asam, 9 orang 10 mahasiswa yang mengkonsumsi susu skim, 9 orang 10
mahasiswa yang mengkonsumsi susu kedelai, 3 orang 3,3 mahasiswa yang
Universitas Sumatera Utara
mengkonsumsi susu asam dan susu kedelai, 3 orang 3,3 mahasiswa yang mengkonsumsi susu skim dan susu kedelai, dan 3 orang 3,3 mahasiswa yang
mengkonsumsi ketiga jenis susu low fat tersebut. Tidak ada mahasiswa yang mengkonsumsi susu asam dan susu skim.
Tabel 5.4. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Susu yang Dikonsumsi
Jenis Susu Frekuensi
Persentase 1. Low Fat
Tidak Mengkonsumsi 50