Hali ini kemungkinan karena masyarakat memulai pekerjaan di hari Senin sehingga juga mempengaruhi lebih banyak aktifitas di jalanan dan memilih tetap di
rumah ketika tidak hari kerja seperti hari Sabtu.
5.5. Tingkat Keparahan
Distribusi proporsi penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas darat rawat inap berdasarkan tingkat keparahan di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing
Tinggi tahun 2010-2011 dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 5.7. Diagram Pie Penderita Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Darat Rawat Inap Berdasarkan Tingkat Keparahan di
RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi tahun 2010-2011
Dari gambar 5.7. di atas dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas darat berdasarkan tingkat keparahan
adalah ringan sebesar 74,6 dan proporsi terendah adalah berat sebesar 8,7.
74,6 16,7
8,7
ringan sedang
berat
Universitas Sumatera Utara
Hal ini kemungkinan disebabkan benturan yang terjadi tidak terlalu kuat dan benturan terjadi pada tulang yang perlekatannya kuat sehingga tingkat keparahan
benturan adalah ringan.
5
Penderita dengan tingkat keparahan berat kemungkinan juga tidak sempat dibawa ke rumah sakit untuk ditangani karena langsung meninggal.
Penderita yang meninggal ada 3 orang yang semuanya dengan tingkat keparahan berat. Karakteristik penderita pertama yaitu umur 42 tahun, laki-laki,
pegawai swasta, penyebab tidak tercatat, waktu 21.45, dirawat 4 hari, sumber biaya umum. Karakteristik penderita kedua yaitu umur 20 tahun, perempuan, IRT,
penyebab KLL roda empat, waktu 20.20, dirawat 6 hari, sumber biaya jamkesda. Karakteristik penderita ketiga yaitu umur 22 tahun, perempuan, wiraswasta, penyebab
KLL roda dua, waktu 10.00, dirawat 1 hari, sumber biaya umum. Hal ini sesuai dengan penelitian Hesketad 2009 di Rumah Sakit Universitas
Norwegia yang menyatakan bahwa penderita cedera kepala dengan tingkat keparahan ringan sebesar 57,9.
7
5.6. Lama Rawatan Rata-rata
Dari tabel 4.7. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas darat adalah 3,97 hari 4 hari dengan Standar
Deviasi SD 3,356 hari. Lama rawatan minimum adalah 1 hari dan lama rawatan maksimum adalah 21 hari.
Karakteristik penderita dengan lama rawatan paling lama 21 hari adalah 1 orang yaitu perempuan, umur 34 tahun, penyebab KLL roda empat, tingkat keparahan
sedang, pulang berobat jalan dan sumber biaya askes. Tingkat keparahan yang
Universitas Sumatera Utara
diderita pasien berkaitan dengan lamanya hari rawatan karena membutuhkan waktu lebih banyak untuk penyembuhan.
Penderita dengan tingkat keparahan berat tidak dirawat lama karena tidak menunggu dirawat hingga sembuh melainkan dirujuk, meninggal ataupun PAPS. Hal
ini sesuai dengan penelitian Marti 2010 dengan lama rawatan rata- rata penderita ≤ 5
hari.
44
5.7. Keadaan Sewaktu Pulang