Tabel 4.15. Distribusi Proporsi Tingkat Keparahan Berdasarkan Penyebab pada Penderita Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Darat Rawat Inap di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2010-2011
No. Tingkat
Keparahan Penyebab
KLL Roda Dua KLL Roda Tiga
KLL Roda Empat atau Lebih
f f
f
1 Ringan
49 77,8
11 84,6
13 68,4
2 Sedang
9 14,3
2 15,4
3 15,8
3 Berat
5 7,9
0,0 3
15,8
Total 63
100,0 13
100,0 19
100,0
Pada tabel 4.15. dapat dilihat bahwa dari 63 orang yang mengalami KLL roda dua diantaranya 49 orang 77,8 dengan tingkat keparahan ringan, 9 orang 14,3
dengan tingkat keparahan sedang, dan 5 orang 7,9 dengan tingkat keparahan berat. Dari 13 orang yang mengalami KLL roda tiga diantaranya 11 orang 84,6
dengan tingkat keparahan ringan, 2 orang 15,4 dengan tingkat keparahan sedang, dan 0 orang 0,0 dengan tingkat keparahan berat. Dari 19 orang yang mengalami
KLL roda empat atau lebih diantaranya 13 orang 68,4 dengan tingkat keparahan ringan, 3 orang 15,8 dengan tingkat keparahan sedang, dan 3 orang 15,8
dengan tingkat keparahan berat. Terdapat 4 sel 44,4 expected count yang besarnya kurang dari 5 sehingga
uji chi-square tidak dapat dilakukan.
4.14.3. Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Tingkat Keparahan
Proporsi keadaan sewaktu pulang penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas darat rawat inap berdasarkan tingkat keparahan di RSUD Dr. H. Kumpulan
Pane Tebing Tinggi tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Tingkat Keparahan pada Penderita Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu
Lintas Darat Rawat Inap di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2010-2011
No. Kedaan Sewaktu Pulang
Tingkat Keparahan Ringan
Sedang Berat
f f
f
1. PBJ
47 55,3
12 63,2
0,0 2.
PAPS 38
44,7 7
36,8 4
40,0 3.
Meninggal 0,0
0,0 3
30,0 4.
Rujuk 0,0
0,0 3
30,0
Total 85
100,0 19
100,0 10
100,0
Pada tabel 4.16. dapat dilihat bahwa dari 85 orang dengan tingkat keparahan ringan diantaranya 47 orang 55,3 yang PBJ, 38 orang 44,7 yang PAPS, 0
orang 0,0 yang meninggal, dan 0 orang 0,0 yang rujuk. Dari 19 orang dengan tingkat keparahan sedang diantaranya 12 orang 63,2 yang PBJ, 7 orang 36,8
yang PAPS, 0 orang 0,0 yang meninggal, dan 0 orang 0,0 yang rujuk. Dari 10 orang dengan tingkat keparahan berat diantaranya 0 orang 0,0 yang PBJ, 4 orang
40,0 yang PAPS, 3 orang 30,0 yang meninggal, dan 3 orang 30,0 yang rujuk.
Terdapat 7 sel 58,3 expected count yang besarnya kurang dari 5 sehingga uji chi-square tidak dapat dilakukan.
4.14.4. Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Sumber Biaya
Proporsi keadaan sewaktu pulang penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas darat rawat inap berdasarkan sumber biaya di RSUD Dr. H. Kumpulan
Pane Tebing Tinggi tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Tingkat Keparahan pada Penderita Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu
Lintas Darat Rawat Inap di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2010-2011
No. Kedaan Sewaktu Pulang
Sumber Biaya Bukan Biaya Sendiri
Biaya Sendiri f
f
1. PBJ
35 64,8
24 40,0
2. PAPS
17 31,4
32 53,4
3. Meninggal
1 1,9
2 3,3
4. Rujuk
1 1,9
2 3,3
Total 85
100,0 19
100,0
Pada tabel 4.17. dapat dilihat bahwa dari 85 orang bukan biaya sendiri
diantaranya 35 orang 64,8 yang PBJ, 17 orang 31,4 yang PAPS, 1 orang 1,9 yang meninggal, 1 orang 1,9 yang rujuk. Dari 19 orang biaya sendiri
diantaranya 24 orang 40,0 yang PBJ, 32 orang 53,4 yang PAPS, 2 orang 3,3 yang meninggal, 2 orang 3,3 yang rujuk.
Terdapat 4 sel 50,0 expected count yang besarnya kurang dari 5 sehingga uji chi-square tidak dapat dilakukan.
4.14.5. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Sumber Biaya