membungkus  saraf  otak  dan  menyatu  dengan  epineuriumnya.  Arteri-arteri  yang masuk ke dalam substansi otak juga diliputi oleh piameter.
23
Gambar 2.1 Lapisan Kranium
23
2.2.4.  Otak
Otak adalah suatu bagian yang menarik dan kompleks dari anatomi manusia. Otak  bertanggung  jawab  untuk  banyak  hal  seperti  memicu  emosi  dan  sumber
informasi.
26
Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu: a.  Otak besar cerebrum
Otak besar mempunyai dua hemisfer yang dihubungkan oleh korpus kallosum. Setiap hemisfer terdiri atas empat lobus yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a.1. Lobus  frontal  berfungsi  sebagai  aktivitas  motorik,  fungsi  intelektual,  emosi,
dan  fungsi  fisik.  Pada  lobus  frontal  bagian  kiri  terdapat  area  yang  berfungsi sebagai pusat motorik bahasa.
a.2. Lobus parental terdapat  sensori primer dari korteks, berfungsi sebagai proses
input sensori, sensasi posisi, sensasi raba, tekan, dan suhu ringan. a.3.
Lobus  temporal  mengandung  area  auditorus,  tempat  tujuan  yang  datang  dari telinga.  Berfungsi  sebagai  input  perasa  pendengaran,  pengecap,  penciuman,  dan
proses memori. a.4.
Lobus  oksipital  mengandung  area  visual  otak,  berfungsi  sebagai  penerima informasi dan menafsirkan warna, refleks visual.
b.  Otak kecil cerebellum Otak  kecil  besarnya  kira-kira  seperempat  otak  besar.  Di  antaranya  dibatasi
oleh  tentorium  serebri.  Fungsi  utama  otak  kecil  adalah  koordinasi  aktivitas muskular, kontrol tonus otot, mempertahankan postur, dan keseimbangan.
c.  Batang otak truncus serebri Batang  otak  terdiri  atas  otak  tengah  mesencephalon,  pons,  dan  medula
oblongata.  Batang  otak  berfungsi  dalam  pengaturan  refleks  untuk  fungsi  vital tubuh.  Otak  tengah  berfungsi  sebagai  stimulus  pergerakan  otot  dari  dan  ke  otak.
Pons  menghubungkan  otak  tengah  dengan  medula  oblongata,  berfungsi  sebagai pusat refleks pernapasan dan mempengaruhi tingkat karbon dioksida, dan aktivitas
vasomotor.  Medula  oblongata  mengandung  pusat  refleks  pernapasan,  bersin, menelan, batuk, muntah, sekresi saliva, dan vasokonstriksi
25
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Anatomi Otak
26
2.2.5.  Cairan Cerebrospinalis
25
Cairan  cerebrospinalis  banyak  ditemukan  dalam  ventrikel,  di  saluran  sentral medula  spinalis  dan  di  ruang  arachnoid.  Cairan  ini  merupakan  penyaringan  dari
darah,  berupa  plasma  yang  tidak  berwarna,  jernih,  dan  normalnya  mengandung protein  dan  glukosa.  Pada  orang  dewasa  rata-rata  diproduksi  cairan  cerebrospinalis
sebanyak 400-600 mlhari. Setelah  bersirkulasi  di  otak  dan  medula  spinalis,  cairan  cerebrospinalis
kemudian  kembali  ke  otak  dan  diabsorbsi  di  vili  arachnoid  selanjutnya  masuk  ke sistem vena jugularis ke vena cava superior dan akhirnya masuk ke sirkulasi sistemik.
Fungsi dari cairan cerebrospinalis adalah untuk mempertahankan fungsi normal saraf seperti untuk nutrisi dan pengaturan lingkungan kimia susunan saraf pusat.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Penyebab Cedera Kepala