Jenis dan Rancangan Penelitian Metode Pengumpulan Data Teknik Analisa Data Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan desain case series.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi, dengan pertimbangan tersedianya data yang diperlukan dan belum pernah dilakukan penelitian mengenai karakteristik penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas darat rawat inap tahun 2010-2011.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai Februari 2012 sampai Februari 2013.

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas darat rawat inap di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2010-2011 yang berjumlah 114 orang.

3.3.2. Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini adalah seluruh data penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas darat rawat inap yang tercatat dalam kartu status di RSUD. Dr. Universitas Sumatera Utara H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2010-2011 yaitu sebanyak 114 orang. Jumlah sampel sama dengan jumlah populasi total sampling.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari kartu status penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas darat rawat inap di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tahun 2010-2011, kemudian dilakukan pencatatan dan tabulasi sesuai dengan variabel yang diteliti.

3.5. Teknik Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan komputer melalui program SPSS Statistical Product and Service Solution. Data univariat dijelaskan secara deskriptif dan data bivariat dianalisa dengan menggunakan uji chi-square, anova, dan t-test. Kemudian disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi proporsi, diagram bar dan diagram pie. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

40 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi berdiri tahun 1958 yang sebelumnya bernama Rumah Sakit Kota Praja. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 233MenkesS.KVI1983 UPTD RSU Kota Tebing Tinggi ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas C Non Pendidikan. Sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan mengenang jasa salah seorang dokter pribumi pertama yang berpraktek di Kota Tebing Tinggi dan merupakan Tokoh Masyarakat yang banyak bergerak di bidang kesehatan, maka nama Rumah Sakit dirubah menjadi RSUD Dr. H. Kumpulan Pane. Perubahan ini ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1013MenkesSKIX2007 Tanggal 6 Desember 2007. Pada Tanggal 28 Juli 2009 Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi ditetapkan menjadi kelas B Non Pendidikan berdasarkan Surat Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 581MENKESVII2009. Pada tahun 2010 rumah sakit telah terakreditasi sesuai dengan surat keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : YM.0110III796010. Visi RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi adalah Rumah Sakit yang Terpercaya, Profesional, Terkini, Aman, Nyaman dan Terjangkau oleh masyarakat Kota Tebing Tinggi dan sekitarnya. Untuk mewujudkan visi tersebut dijabarkan dalam misi dan langkah-langkah strategik dengan didasari oleh nilai-nilai Universitas Sumatera Utara luhur budaya kerja rumah sakit yang diyakini akan memberikan inspirasi dan motivasi kepada segenap karyawan, dengan motto Kami Peduli Kesehatan Anda. Fasilitas pelayanan meliputi gawat darurat, diagnostik terpadu, rawat jalan poliklinik umum, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis paru, spesialis bedah, spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis THT, spesialis mata, spesialis gigi dan mulut, jiwa, jantung, neurologi, tropik infeksi, rawat inap kelas super VIP, VIP, kelas I, kelas II, kelas III, ruangan isolasi, ruang anak dan kebidanan, dan ICU, kamar operasi, radiologi, laboratorium patologi klinik, bank darah, haemodialisa, rehabilitasi medis, farmasi, gizi, keluarga miskin, rekam medis, administrasi manajemen, CSSD dan laundry, sanitasi, ambulance, pemulasaran jenazah, serta pemeliharaan sarana rumah sakit. Jumlah dokter ada 57 orang yang terdiri dari 18 orang dokter spesialis, 36 orang dokter umum dan 3 orang dokter gigi. Universitas Sumatera Utara

4.2. Distribusi Proporsi Penderita Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu