25
Menurut BKKBN 2007 faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya partisipasi pria dalam KB antara lain : terbatasnya sosialisasi dan promosi KB pria,
adanya persepsi bahwa wanita yang menjadi target program KB, terbatasnya akses pelayanan KB pria, tingginya harga yang harus dibayar untuk MOP,
ketidaknyamanan dalam penggunaan KB pria kondom, terbatasnya metode kontrasepsi pria, rendahnya pengetahuan pria terhadap KB, kualitas pelayanan KB
pria belum memadai, istri tidak mendukung suami ber-KB, adanya stigmatisasi tentang KB pria di masyarakat, kondisi Politik, Sosial, Budaya Masyarakat, Agama,
dan komitmen pemerintah masih belum optimal dalam mendukung KB pria.
2.3 Analisis Faktor
2.3.1 Definisi Analisis Faktor
Analisis faktor adalah suatu teknik interdependensi interdependence technique, dimana tidak ada pembagian variabel menjadi variabel bebas dan variabel
tergantung dengan tujuan utama, yaitu mendefinisikan struktur yang terletak di antara varaibel-variabel dalam analisis. Analisis ini menyediakan alat-alat untuk
menganalisis struktur dari hubungan interen atau korelasi diantara sejumlah besar variabel dengan menerangkan korelasi yang baik antar variabel, yang diasumsikan
untuk merepresentasikan dimensi-dimensi dalam data Hair, 2010. Analisis faktor merupakan suatu teknik untuk menganalisis tentang saling
ketergantungan dari beberapa variabel secara simultan dengan tujuan untuk menyederhanakan dari bentuk hubungan antara beberapa variabel yang diteliti
Universitas Sumatera Utara
26
menjadi sejumlah faktor yang lebih sedikit dari pada variabel yang diteliti. Hal ini berarti, analisis faktor dapat juga menggambarkan tentang struktur data dari suatu
penelitian Suliyanto, 2005. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya
analisis faktor mencoba menemukan hubungan antar sejumlah variabel-variabel yang saling bebas satu sama lain, sehingga dapat dibuat satu atau beberapa set variabel
yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal. Dalam hal ini variabel yang memiliki korelasi terbesar akan berkelompok membentuk suatu set variabel membentuk
faktor.
2.3.2 Tujuan Analisis Faktor
Tujuan analisis faktor adalah: 1. Data Sumarization, yakni mengidentifikasi adanya hubungan antar variabel
dengan melakukan uji korelasi. 2. Data Reduction, yakni setelah melakukan korelasi, maka dilanjutkan dengan
proses membuat sebuah variabel set baru yang dinamakan faktor untuk menggantikan sejumlah variabel tertentu.
Tujuan umum dari teknik analisis faktor adalah menemukan suatu cara untuk mereduksi informasi yang terkandung di dalam sejumlah variabel-variabel original ke
dalam set variabel yang lebih kecil dari dimensi-dimensi gabungan dan baru. Untuk menemukan tujuan tersebut, ada 4 hal yang mendukung, yaitu mengkhususkan unit
analisis, mencapai ringkasan data atau pengurangan data, pemilihan variabel, dan
Universitas Sumatera Utara
27
menggunakan hasil analisis faktor dengan teknik-teknik multivariat yang lain Hair, 2010.
2.3.3 Fungsi Analisis Faktor