Rotasi Faktor Analisis Faktor

78 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pendistribusian ke 5 lima faktor yang terbentuk tidak merata, terdapat 16 enam belas pertanyaan terdistribusi kedalam komponen pertama, 9 sembilan pertanyaan terdistribusi kedalam komponen kedua, 6 enam pertanyaan terdistribusi kedalam komponen ketiga, 3 tiga pertanyaan terdistribusi kedalam komponen keempat, dan pada komponen 5 lima tidak ada pertanyaan yang terdistribusi, sehingga perlu dilakukan rotasi atas faktor yang terbentuk agar lebih mudah diinterpretasikan.

4.3.5 Rotasi Faktor

Sehubungan dengan distribusi faktor yang terbentuk tidak merata maka perlu dilakukan rotasi faktor. Metode rotasi yang digunakan adalah rotasi varimax. Rotasi varimax adalah rotasi orthogonal yang membuat jumlah varian faktor loading dalam masing-masing faktor akan menjadi maksimum, dimana peubah asal hanya akan mempunyai korelasi yang tinggi dan kuat dengan faktor tertentu saja korelasinya mendekati 1. Setelah dilakukan rotasi, maka dihasilkan bobot faktor loading factor yang baru. Hasil uji rotasi faktor disajikan pada Tabel 4.31. Universitas Sumatera Utara 79 Tabel 4.31 Rotated Component Matriks Pertanyaan Component 1 2 3 4 5 X5 -0,114 0,718 0,144 0,105 0,249 X6 0,088 0,769 0,148 0,143 0,221 X7 0,068 0,671 0,050 0,096 0,270 X8 0,030 0,507 0,202 0,161 0,439 X9 0,130 0,755 0,211 0,076 -0,107 X10 0,016 0,685 0,167 0,206 0,128 X12 0,133 0,149 0,770 -0,044 0,022 X15 0,175 0,161 0,779 0,215 0,081 X16 -0,019 0,131 0,771 0,009 -0,186 X18 0,155 0,236 0,704 0,091 -0,014 X19 -0,123 0,254 0,499 0,297 -0,317 X22 0,158 0,077 0,182 0,850 0,121 X23 0,158 0,261 -0,007 0,730 0,162 X24 0,270 0,163 0,001 0,792 0,026 X25 0,036 0,115 0,095 0,818 -0,031 X26 0,868 0,061 -0,132 0,119 -0,106 X27 0,927 0,142 0,032 0,176 -0,053 X28 0,896 -0,012 0,099 0,207 -0,117 X29 0,888 0,052 0,214 0,041 0,047 X30 0,914 -0,052 0,169 0,082 0,107 X36 -0,072 0,096 -0,096 0,279 0,814 X37 -0,119 0,247 -0,143 -0,032 0,788 X38 -0,021 0,324 0,002 -0,062 0,815 X40 0,302 0,216 -0,438 0,188 0,462 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pendistribusian bobot faktor setelah hasil rotasi sudah semakin merata dan lebih jelas daripada sebelum dilakukan rotasi. Setelah dilakukan perbandingan bobot faktor, langkah selanjutnya adalah menginterpretasi faktor-faktor yang mewakili indiktor asli. Penamaan faktor dapat berupa nama baru yang dapat mewakili pertanyaan yang menjadi anggotanya atau dari nama salah satu pertanyaan yang membentuk faktor tersebut. Penggunaan varimax dalam pilihan rotasi lebih disarankan karena menurut Hair 1998 dalam Universitas Sumatera Utara 80 Ghozali 2005 metode varimax terbukti sangat berhasil sebagai pendekatan analitik untuk mendapatkan rotasi orthogonal, yakni rotasi dengan sudut 90 derajat pada suatu faktor.

4.3.6 Interpretasi Faktor

Dokumen yang terkait

Analisis Komparatif Pendapatan Peternak Domba Secara Intensif dan Semi Intensif di Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 9

Analisis Komparatif Pendapatan Peternak Domba Secara Intensif dan Semi Intensif di Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Analisis Komparatif Pendapatan Peternak Domba Secara Intensif dan Semi Intensif di Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 4

Analisis Komparatif Pendapatan Peternak Domba Secara Intensif dan Semi Intensif di Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 8

Analisis Komparatif Pendapatan Peternak Domba Secara Intensif dan Semi Intensif di Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Chapter III VI

0 0 21

Analisis Komparatif Pendapatan Peternak Domba Secara Intensif dan Semi Intensif di Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 2

Analisis Komparatif Pendapatan Peternak Domba Secara Intensif dan Semi Intensif di Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 11

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI DESA CELAWAN KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2014

0 2 22

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku - Analisis Faktor yang Memengaruhi Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Faktor yang Memengaruhi Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 9