18
KB dan penggunaan alat kontrasepsi serta merencanakan jumlah keluarga. Untuk merealisasikan tujuan terciptanya Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.
Partisipasi pria dalam Keluarga Berencana adalah tanggung jawab pria dalam kesertaan ber-KB, Serta berperilaku seksual yang sehat dan aman bagi dirinya,
pasangan atau keluarganya. Keterlibatan pria dalam program KB dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung. Penggunaan metode kontrasepsi pria merupakan satu
bentuk partisipasi pria secara langsung, sedangkan keterlibatan pria secara tidak langsung misalnya pria memiliki sikap yang lebih positif dan membuat keputusan
yang lebih baik berdasarkan sikap dan persepsi, serta pengetahuan yang dimilikinya.
2.2.1 Tanggung Jawab Pria dalam KB dan Kesehatan Reproduksi
Tanggung jawab pria dalam KB yaitu: 1. Bersama isteri merencanakan jumlah dan jarak anak
2. Bersama isteri berupaya memperoleh informasi tentang KB 3. Bersama isteri memilihmenggunakan salah satu alatmetode kontrasepsi yang
cocok 4. Bersama istri mengatasi kegagalan dan komplikasi akibat KB BkkbN, 2009a
Dalam upaya pengembangan kesehatan reproduksi dan hak –hak reproduksi
perhatian program KB bukan hanya ditujukan kaum perempuan, tetapi kaum pria juga diberikan perhatian sehingga dapat ikut berperan dalam program KB. Peran serta
pria dalam program Keluarga Berencana yaitu:
Universitas Sumatera Utara
19
1. Sebagai Peserta KB Partisipasi suami dalam program KB dapat bersifat langsung atau tidak langsung.
Secara langsung adalah menggunakan salah satu cara atau metode kontrasepsi. Sedangkan partisipasi tidak langsung dengan menganjurkan, mendukung dan
memberi kebebasan kepada isteri untuk menggunakan kontrasepsi. 2. Mendukung istri dalam ber KB
Apabila telah disepakati istri yang akan berKB, peranan suami adalah mendukung dan memberikan kebebasan kepada istri untuk menggunakan kontrasepsi atau
carametode KB yang diawali sejak menikah dengan istri dalam merencanakan masa reproduksi
3. Merencanakan jarak anak Merencanakan jarak anak dalam keluarga perlu dibicarakan antar suami dan istri
dengan mempertimbangkan berbagai aspek antara lain kesehatan reproduksi istri, perencanaan keluarga yang berkualitas, perlu memperhatikan usia reproduksi istri
BkkbN, 2012b.
2.2.2 Metode Keluarga Berencana Pria
Pria sebagai kepala keluarga dapat mengambil bagian aktif dalam pelaksanaan KB sehingga dapat dicapai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Metode KB
pria yang dapat dipakai adalah memakai kondom, koitus interuptus, pantang berkala, dan vasektomi sebagai kontap pria MOP Manuaba, 2009
Universitas Sumatera Utara
20
2.2.3 Faktor yang Memengaruhi Pemakaian Kontrasepsi