2.1.6 Proses Pembuatan
Tahap pembuatan butter cookies, dimulai dengan tahap seleksi bahan, penimbangan bahan, pencampuran bahan, pengistirahatan adonan, penggilingan
dan pencetakkan butter cookies, pemanggangan dan pengemasan. 1. Seleksi bahan
Seleksi bahan merupakan suatu cara dalam memilih bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan butter cookies. Seleksi bahan dalam pembuatan
butter cookies dengan cara memilih bahan yang berkualitas baik. Tepung terigu yang digunakan dengan ketentuan berwarna krem, tidak bau
apek, tidak ada kutunya, dan tidak menggumpal. Pemilihan tepung maizena yang berwarna putih bersih, tidak berbau apek, kering, tidak menggumpal dan
tidak berjamur. Telur yang digunakan telur yang segar, kuning telurnya masih bulat, putih
telur lebih kental dan tidak berbau busuk. Margarin dan butter yang digunakan berbau khas margarin dan berbau khas susu untuk butter, masih padat dan
berwarna kuning tua untuk margarine sedangkan butter bewarna kuning muda. Gula yang digunakan adalah berwarna putih bersih, kering dan tidak
menggumpal. Susu bubuk dan vanili yang digunakan yang tidak menggumpal, masih segar, kering, beraroma khas vanili dan susu dan berwarna normal.
2. Penimbangan Bahan Tahap penimbangan bahan, semua bahan yang digunakan dalam pembuatan
ditimbang sesuai dengan jumlah pada resep. Penimbangan bertujuan untuk mengantisipasi adanya kelebihan dan kekurangan pada takaran bahan yang
dibutuhkan. Bahan ditimbang menggunakan timbangan digital dengan menggunakan satuan gram.
3. Proses pembuatan Tahap pencampuran bahan, campurkan tepung terigu, tepung maizena, susu
bubuk dan vanili menjadi satu lalu diayak. Tahap pengadukan bahan, langkah pertama kocok margarin dan gula halus selama 5 menit dengan kecepatan
sedang sampai mengembang. Setelah mengembang, masukkan telur dan kocok kembali selama 2 menit. Masukkan sedikit demi sedikit campuran tepung
terigu, tepung maizena, susu bubuk, dan vanili, kocok dengan kecepatan rendah.
Tahap pengistirahatan, setelah semua bahan tercampur rata istirahatkan adonan pada suhu ruangan selama 5-10 menit. Hal ini bertujuan untuk
mengembang adonan. Tahap penggilingan dan pencetakkan, adonan yang telah diistirahatkan
selama 5-10 menit kemudian diletakkan didalam plastik dan digiling menggunakan rolling pin. Setelah itu dicetak menggunakan cetakan cookies
berbentuk bundar. Tahap pemanggangan, cookies yang telah dicetak diletakkan kedalam loyang
yang sudah dioles dengan margarin pada permukaannya. Lalu dipanggang selama 25 menit dengan suhu 165 °C.
Tahap pengemasan, setelah dipanggang butter cookies yang telah matang didiamkan hingga uap panasnya hilang. Lalu siap dimasukkan kedalam toples.
Berikut skema tahapan pembuatan butter cookies dapat dilihat pada gambar skema berikut ini :
Gambar 2.9 Skema tahapan pembuatan butter cookies
Penimbangan bahan
Pencampuran bahan kering
Pengadukan margarin dan gula halus sampai
Pengistirahatan 5 menit
Penggilingan
Pencetakan
Pemanggangan selama 25 menit dengan suhu 165°C
Pengemasan Penambahan telur
dan bahan kering