Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas butter cookies

2.1.8 Kandungan Gizi Pada Butter Cookies

Butter cookies yang berada dipasaran memiliki kandungan gizi yang kurang seimbang. Hal ini dapat dilihat dari nilai gizi butter cookies monde yang sudah beredar dipasaran yaitu energi total 160 kkal, lemak total 7 g, protein 2 g, karbohidrat total 20 g, gula 7 g, natrium 20mg dan sodium 0 mg.. Peningkatan akan kandungan gizi butter cookies perlu dilakukan dengan menambahkan bahan pangan tertentu yang memiliki kandungan gizi yang tinggi agar butter cookies dapat menjadi salah satu pilihan makanan ringan sehat bagi masyarakat sehingga menjadi alternatif makanan cemilan yang dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Kandungan gizi yang dapat ditingkatkan pada cookies antara lain fosfor dan kalsium. Fosfor berfungsi sebagai pembentukan tulang dan gigi, serta penyimpanan dan pengeluaran energi Made Astawan,MS, 2009. Sedangkan kalsium sangat berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Sumber makanan yang dapat memenuhi kebutuhan fosfor dan kalsium antara lain daging, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta serelia. Salah satu jenis kacang kacangan yang mengandung kalsium dan fosfor yang cukup tinggi adalah kacang merah. 2.2 Tinjauan Tentang Kacang Merah 2.2.1 Kacang Merah Kacang merah Phaseolus vulgaris L bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini berasal dari Meksiko Selatan, Amerika Selatan, dan dataran Cina. Selanjutnya tanaman tersebut menyebar ke daerah lain seperti Indonesia, Malaysia, Karibia, Afrika Timur, dan Afrika Barat. Di Indonesia, daerah yang banyak ditanami kacang merah adalah Lembang, Pacet, Kota Batu, dan Pulau Lombok. Biji kacang merah berwarna merah atau merah berbintik-bintik putih. Kacang merah hanya dimakan dalam bentuk biji yang telah tua, baik dalam keadaan segar maupun yang telah dikeringkan. Biji kacang merah merupakan bahan makanan yang mempunyai energi tinggi dan sekaligus sumber protein nabati yang potensial. Kacang merah dapat digunakan sebagai sayuran, campuran salad, sambal goreng, kacang goreng, bahan dodol, wajik dan aneka kue lainnya. Tabel 2.5 Komposisi Zat Gizi Per 100 gram Kacang Merah Kering Zat Gizi Kadar per 100 g Protein g 22,3 Karbohidrat g 61,2 Lemak g 1,5 Vitamin A SI 30 Thiaminvitamin B1 mg 0,5 Riboflavinvitamin B2 mg 0,2 Niacin mg 2,2 Kalsium mg 260 Fosfor mg 410 Besi mg 5,8 Mangan mg 194 Tembaga mg 0,95 Natrium mg 15 Sumber : Martin 1984 dan Salunkhe et al 1985 Tanaman kacang merah terkenal sebagai sumber protein nabati, karena itu peranannya dalam usaha perbaikan gizi sangatlah penting. Kacang merah kering memiliki kandungan protein yang sangat tinggi yaitu 22,3 g per 100 g. Kandungan protein ini hampir setara dengan kacang hijau yang lebih populer sebagai sumber protein. Dibandingkan dengan sumber protein hewani, keunggulan kacang merah adalah bebas kolesterol, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh semua golongan masyarakat dari berbagai kelompok umur. Disamping kaya akan protein, biji kacang merah juga merupakan sumber karbohidrat, mineral dan vitamin. Kandungan vitamin per 100 g biji adalah vitamin A 30 SI, Vitamin B1 0,5 mg, vitamin B2 0,2 mg serta niasin 2,2 mg. Kandungan karbohidrat pada kacang merah juga sangat tinggi, yaitu 61 g per 100 g. Komponen karbohidrat pada kacang merah terdiri dari gula 1,6, dekstrin 2,7, pati 35,2, pentosa 8,4, galaktan 1,3, dan pektin 0,7. Tingginya kadar karbohidrat pada kacang merah sehingga dapat menjadi sumber energi yang baik, yaitu sekitar 348 kkal per 100 gram. Gambar 2.10 kacang merah kering Kacang merah merupakan sumber mineral yang baik. Komposisi mineral per 100 gram kacang merah kering adalah fosfor 410 mg, kalsium 260 mg, mangan 194 mg, besi 5,8 mg, tembaga 0,95 mg, serta natrium 15 mg. Kalsium sangat berguna untuk menjaga kesehatan tulang, sedangkan besi untuk mencegah anemia. Tembaga berperan dalam beberapa kegiatan enzim pernafasan yaitu sebagai kofaktor bagi enzim tirosinase dan sitokhrom oksidase.