Produksi Bawang Putih Dalam Negeri Konsumsi Bawang Putih Lokal Pendapatan Nasional

importir tanpa menggunakan acuan standar mutu sehingga mutu bawang putih impor yang diperdagangkan di dalam negeri sangat beragam, namun secara umum harganya lebih murah dengan kualitas dan tampilan yang lebih baik.

3.2.4. Produksi Bawang Putih Dalam Negeri

Produksi bawang putih dalam negeri diduga dapat mempengaruhi permintaan bawang putih impor di Indonesia yang menyebabkan meningkatnya volume impor bawang putih ke Indonesia. Produksi dalam negeri menurun dan konsumsi meningkat maka diduga dapat meningkatkan permintaan bawang putih impor di Indonesia sehingga volume impor bawang putih ke Indonesia meningkat. Produksi yang sedikit dan tidak dapat mencukupi permintaan untuk dalam negeri menyebabkan adanya defisit permintaan, sehingga dapat menyebabkan adanya impor bawang putih oleh pemerintah untuk mencukupi kekurangan permintaan yang ada. Masuknya bawang putih impor yang semakin banyak menyebabkan pula petani tidak berusaha untuk menambah produksinya dikarenakan harga impor lebih murah, sehingga sulit untuk bersaing. Produksi semakin menurun membuat para importir bawang putih menambah volume bawang putih yang masuk untuk memenuhi konsumsi yang ada.

3.2.5. Konsumsi Bawang Putih Lokal

Variabel konsumsi dimasukkan kedalam persamaan permintaan bawang putih impor dikarenakan, konsumsi diduga dapat mempengaruhi permintaan bawang putih impor. Konsumsi yang meningkat dengan produksi yang menurun menyebabkan peluang untuk masuknya impor untuk memenuhi kekurangan konsumsi yang ada. Konsumsi yang ada dapat menentukan besaran bawang putih impor yang masuk ke Indonesia. Meningkatnya konsumsi bawang putih di Indonesia maka dapat meningkatkan permintaan akan bawang putih impor yang menjadi peluang pasar bagi negara importir. Konsumsi bawang putih dalam negeri diduga berhubungan positif dengan permintaan bawang putih impor di indonesia. Artinya apabila konsumsi meningkat maka akan menyebabkan meningkatnya permintaan bawang putih impor di Indonesia.

3.2.6. Pendapatan Nasional

Menurut Mankiw 2003, pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga RTK disuatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi selama satu tahun. Pendapatan nasional juga merupakan pendapatan yang memperhitungkan balas jasa atas faktor produksi dengan mengurangi produk nasional netto dengan pajak tidak langsung dan ditambah dengan subsidi. Pengertian lain tentang pendapatan nasional yaitu hak individu yang merupakan balas jasa atas proses produksi yang dijalani. Keseluruhan pendapatan nasional yang ada tidak sepenuhnya milik perseorangan, karena sebagian merupakan hak dari perusahaan seperti laba ditahan, penerimaan bukan balas jasa, pembayaran asuransi sosial dan pendapatan bunga perseorangan dari pemerintah dan konsumen. Pendapatan nasional diduga dapat mempengaruhi permintaan bawang putih impor di Indonesia. Pendapatan nasional diduga berhubungan positif dengan permintaan bawang putih impor di Indonesia, dimana pendapatan nasional meningkat diduga dapat meningkatkan permintaan bawang putih impor di Indonesia.

3.2.7. Harga Bawang Merah Lokal