Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan Teori Elastisitas

pendapatan, harga barang lain dan jumlah penduduk Fungsi permintaan juga dapat dinyatakan untuk mencatat hubungan antara jumlah yang diminta Q d , harga barang itu sendiri P x , Pendapatan I, harga barang lain P y dan jumlah penduduk. Fungsi permintaan dapat dicatat secara matematis yaitu sebagai berikut: Q d = f P x , P y , I, Jumlah penduduk

3.1.2. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan

Menurut Lipsey 1995, perubahan permintaan terjadi karena dua sebab utama. Sebab utama tersebut yaitu perubahan yang disebabkan oleh perubahan harga itu sediri dan perubahan yang disebabkan oleh perubahan faktor lain selain harga itu sendiri. Perubahan faktor lain selai harga yaitu perubahan distribusi pendapatan, jumlah penduduk, selera, harga barang substitusi, harga barang komplementer dan rata-rata pendapatan rumah tangga. Perubahan harga barang itu sendiri menyebabkan perubahan barang yang diminta. Perubahan ini hanya hanya terjadi dalam satu kurva yang sama dan disebut pergerakan sepanjang kurva permintaan. Pergerakan yang terjadi disepanjang kurva permintaan yaitu terletak pada D . Jumlah barang yang diminta akan mengalami perubahan apabila terjadi perubahan harga barang itu sendiri. Kenaikan harga dari P 2 ke P 1 akan menyebabkan jumlah barang yang diminta berkurang dari Q 2 ke Q 1 . Keseimbangan permintaan berubah yaitu bergerak dari titik B ke titik A Gambar 2. Perubahan kurva permintaan terjadi karena ada faktor lain yang berubah. Perubahan dalam permintaan ditunjukkan oleh bergesernya kurva permintaan kekiri bawah dan kekanan atas. Kurva permintaan akan bergeser kekanan dari D ke D 1 Gambar 2 apabila pada setiap tingkat harga lebih banyak jumlah yang diminta daripada sebelumnya dan sebaliknya. Suatu pergeseran kurva permintaan kekanan dapat disebabkan oleh kenaikan pendapatan, kenaikan harga komoditi substitusi, penurunan harga komoditi komplementer, perubahan selera menjadi lebih menyukai komoditi tersebut, kenaikan jumlah penduduk dan distribusi pendapatan yang menguntungkan kelompok yang membeli komoditi tersebut. Sedangkan suatu pergeseran kurva permintaan kekiri dapat disebabkan oleh keadaan sebaliknya dari hal tersebut. P P 1 P 2 D 1 D Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q Gambar 2. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan

3.1.3. Teori Elastisitas

Elastisitas adalah sebuah ukuran perubahan presentase dalam satu variabel yang diakibatkan oleh perubahan satu persen dalam variabel lainnya. Elastisitas digunakan dalam menggambarkan bagaimana jumlah sebuah barang yang diminta menanggapi perubahan dalam harganya Nicholson, 1991. Elastisitas permintaan merupakan ukuran besarnya respondari kuantitas komoditi yang diminta terhadap perubahan harga Lipsey, 1995. Elastisitas permintaan digolongkan menjadi empat jenis elastisitas yaitu elastisitas harga permintaan, elastisitas pendapatan permintaan, elastisitas harga silang dan elastisitas harga dan pengeluaran total B A C D Elastisitas harga permintaan merupakan presentase perubahan jumlah yang diminta atas suatu barang yang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sebesar satu persen. Elastisitas harga permintaan eQ,P digunakan untuk mengukur perubahan harga sebuah barang P pada perubahan jumlah barang yang di beli Q, dapat dirumuskan sebagai berikut: eQ,P = presentase perubahan dalam Qpresentase perubahan dalam P = Q P X P Q ∂ ∂ . Angka elastisitas bervariasi mulai dari nol hingga tak terhingga. Elastisitas harga permintaan sama dengan nol menunjukkan bahwa tidak ada perubahan yang diminta bila terjadi perubahan harga, artinya jumlah yang diminta tidak peka terhadap adanya perubahan harga. Nilai elastisitas harga permintaan kurang dari satu, maka presentase perubahan jumlah yang diminta lebih kecil dari presentase perubahan harga permintaan inelastis. Apabila nilai elastisitas lebih dari satu maka presentase perubahan jumlah yang diminta lebih besar dari perubahan harganya permintaan elastis. Elastisitas harga permintaan dapat digunakan untuk mengevaluasi berapa perubahan pengeluaran total untuk suatu barang, sebagai respon terhadap perubahan harganya. Pengeluaran total suatu barang dihitung dengan mengalihkan barang itu P dengan kuantitas yang dibeli Q. Jika permintaannya elastis, maka kenaikan harga akan menyebabkan pengeluaran total turun dan keadaann sebaliknya. Elastisitas pendapatan permintaan eQ,I yaitu merupakan presentase perubahan kuantitas suatu barang yang diminta sebagai respon atas perubahan pendapatan sebesar satu persen. Elastisitas pendapatan permintaan eQ,I dapat dirumuskan sebagai berikut: Presentase perubahan Q Presentase Perubahan I Elastisitas Pendapatan permintaan untuk barang normal bertanda positif ∂ Q ∂ I positif karena kenaikan pendapatan mengakibatkan kenaikan pembelian barang. Elastisitas untuk barang inferior eQ,I bernilai negatif yaitu dimana terjadi peningkatan pendapatan maka menurunkan kuantitas yang dibeli. Elastisitas harga silang eQ,P y mengukur presentase perubahan kuantitas suatu barang yang diminta sebagai respon atas satu persen perubahan harga barang lain. Elastisitas harga silang mengukur reaksi jumlah yang dibeli Q terhadap perubahan harga barang lain P y . Apabila barang-barang ini saling bersubstitusi, elastisitas harga silang permintaan akan bernilai positif saat harga satu barang dan kuantitas permintaan barang lain bergerak searah. Elastisitas harga silang dapat dirumuskan sebagai berikut: Presentase perubahan Q Presentase perubahan P y

3.1.4. Teori Dasar Perdagangan Internasional