Total Impor Bawang Putih Asal Cina Pendapatan Nasional Hasil Analisis Uji Validasi Model

5.6. Volume Impor Total Bawang Putih

Bawang putih impor masuk ke Indonesia dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi permintaan dari konsumsi bawang putih yang terus meningkat setiap tahunnya. Impor bawang putih terus dilakukan dikarenakan produksi dalam negeri tidak dapat memenuhi permintaan yang ada. Volume impor dari tahun 2002-2007 untuk bawang putih terus mengalami peningkatan Gambar 10. Banyaknya bawang putih impor di pasar Indonesia dapat mengancam keberlangsungan bawang putih lokal Indonesia. Volume impor total komoditi bawang putih didominasi oleh Cina sebagai pengahasil bawang putih. Negara pengekspor bawang putih ke Indonesia lainnya diantaranya yaitu Malaysia, Thailand, Hongkong dan Singapore. Impor Total 5000 10000 15000 20000 25000 30000 1 2 3 4 5 6 Tahun 2002-2007 V ol um e I m por Tot a l Ton Impor Total Gambar 10. Grafik Perkembangan Rata-rata Total Impor Bawang Putih

5.7. Total Impor Bawang Putih Asal Cina

Cina merupakan negara terbesar pemasok bawang putih ke Indonesia. Setiap tahun bawang putih impor asal Cina terus mengalami peningkatan. Bawang putih impor asal Cina banyak berada di pasar Indonesia. Tahun 2002- 2007 impor Cina akan bawang putih tidak pernah mengalami penurunan dan terus mendominasi sebagai importir terbesar untuk bawang putih mencapai 96 persen dari total impor bawang putih ke Indonesia. Gambar 11 pada grafik menunjukkan peningkatan jumlah bawang putih impor masuk ke Indonesia dari negara Cina. Peningkatan terus terjadi sampai pemerintah membebaskan tarif impor bawang putih pada tahun 2005 sebesar nol persen. Impor Bawang Putih Asal Cina 5000 10000 15000 20000 25000 30000 1 2 3 4 5 6 Tahun 2002-2007 V o lu me Imp o r B a w a n g P ut ih A s a l C ina Ton Impor Cina Gambar 11. Grafik Perkembangan Rata-rata Impor Asal Cina per Tahun

5.8. Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga RTK di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi selama satu tahun. Pendapatan nasional negara Indonesia dari tahun 2002-2007 terus mengalami peningkatan Gambar 12. Peningkatan pendapatan nasional diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia. Meningkatnya daya beli masyarakat maka diduga dapat mempengaruhi permintaan bawang putih impor di Indonesia. Pendaptan nasional berhubungan positif dengan permintaan bawang putih di Indonesia. Pendapatan nasional meningkat maka permintaan akan suatu barang akan meningkat dimana faktor lain tetap dan sebaliknya apabila pendapatan nasional turun maka permintaan akan suatu barang menurun Mankiw, 2003. Pendapatan Nasional 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 1 2 3 4 5 6 Tahun 2002-2007 M ilia r R p Series1 Gambar 12. Grafik Perkembangan Rata-rata Pendapatan Nasional per Tahun VI. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BAWANG PUTIH IMPOR INDONESIA

6.1. Hasil Analisis Uji Validasi Model

Uji normalitas dapat diketahui melalui grafik Kolmogorov-Smirnov dan nilai P-value pada pengujian analisis. Gambar 11 pada grafik menunjukkan titik- titik residual yang ada tergambar segaris dan nilai P-value yang diperoleh yaitu 0.000 ini menunjukkan bahwa residual model terdistribusi secara normal, dikarenakan nilai P-value kurang dari α α = 0.05. Residual P e rc e n t 40000 30000 20000 10000 -10000 -20000 99.9 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 0.1 Normal Probability Plot of the Residuals response is Volume Impor Total Gambar 13. Grafik Uji Normalitas Data Nilai VIF dari masing-masing variabel 10, sehingga dinyatakan tidak ada masalah multikolinearitas pada data. Asumsi ini telah terpenuhi untuk melakukan pengujian selanjutnya untuk melihat pengaruh variabel-variabel yang di uji. Pengujian lain yang dilakukan yaitu uji autokorelasi data yang dilihat dari nilai Durbin-Watson D-W dalam pengujian yaitu 1.5 D-W 2.5. Selanjutnya dilakukan pengujian Stasioneritas data pada masing-masing variabel yang digunakan untuk melihat unsur trend didalam data. Hasil uji terdapat pada Lampiran 2 dan 3. Pengujian selanjutnya yaitu pengujian statistik dalam model analisis untuk mendapatkan model yang baik. Syarat pengujian asumsi dan syarat pengujian statistik dalam model telah terpenuhi sehingga model tersebut sudah dikatakan baik.

6.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Putih Impor