IV. METODE PENELITIAN
4.1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2008 dengan pencarian data sekunder ke beberapa instansi yang terkait dengan objek penelitian. Data
yang terkait untuk penelitian ini diambil dari berbagai sumber untuk mendukung pelaksanaan penulisan skripsi. Penulisan skripsi dilakukan setelah pengumpulan
data dan pengolahan data selesai dilakukan.
4.2. Sumber dan Jenis Data Penelitian
Sumber informasi data untuk penelitian terdiri dari Badan Pusat Statistika BPS Jakarta, Dirjen Tanaman Pangan dan Hortikultura Jakarta, Departemen
Pertanian Pusat, Ragunan, Jakarta dan Perpustakaan LSI IPB berupa literatur
skripsi yang mendukung penulisan, Bank Indonesia, Internet dan lain-lain.
Data yang digunakan dalam mendukung penelitian dan penulisan skripsi adalah data sekunder yaitu data volume impor bawang putih total, jumlah
konsumsi bawang putih lokal, jumlah produksi bawang putih dalam negeri, harga bawang putih lokal dan harga impor bawang putih. Data diperoleh dari
Departemen Pertanian Pusat, Ragunan, Jakarta. Data lain yang digunakan yaitu nilai tukar rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika, yang diperoleh dari Bank
Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data volume bawang putih
impor periode sebelumnya, jumlah konsumsi bawang putih lokal, jumlah produksi bawang putih dalam negeri, harga bawang putih dalam negeri ditingkat
pedagang, harga bawang putih impor ditingkat pedagang yang diterima oleh konsumen dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, berupa data bulanan
periode Januari 2001 sampai dengan Desember 2007. Data pendukung dalam penulisan skripsi ini adalah rata-rata luas panen dan rata-rata hasil panen bawang
putih, jumlah impor masing-masing negara importir terbesar ke Indonesia dan presentase impor bawang putih asal Cina. Data pendukung diperoleh dari BPS
pusat Jakarta dan Dirjen Tanaman Pangan Dan Hortikultura, Pasar Minggu Jakarta.
Data sekunder lain yang digunakan adalah data nilai tukar mata uang asing yaitu data nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Data tersebut diduga dapat
mempengaruhi permintaan impor bawang putih di Indonesia. Data nilai dan Volume impor dari Departemen Pertanian. Data produksi bawang putih didapat
dari BPS dan data mengenai nilai tukar rupiah didapat dari Bank Indonesia. Data mengenai harga impor, harga bawang putih lokal dan harga bawang merah lokal
sebagai barang substitusi diperoleh dari Departemen Pertanian Pusat Jakarta. Data pendapatan nasional diperoleh dari Badan Pusat Statistika.
4.3. Metode Analisis dan Pengolahan Data