Data Kuantitatif TEKNIK ANALISIS DATA

3.2 TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis data dilakukan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan.Dalam penelitian ini, peneliti menggunkan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Adapun penjelasan dari masing-masing teknik tersebut adalah sebagai berikut:

3.2.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan menentukan mean, media dan modus. standar deviasi, nilai terendah dan tertinggi dan ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal dan ditampilkan dalam bentuk persentase.Analisis tingkat keberhasilan atau ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung pada setiap siklusnya. a. Menentukan skor berdasar proporsi Keterangan : N = skor b = banyaknya butir soal yang dijawab benar St = skor teoritis Poerwanti dkk, 2008:6.15-6.16 b. Menentukan mean atau rerata kelas Data nilai rata-rata kelas di analisis dengan rumus: N = � �� x 100 = Keterangan: x = titik tengah interval kelas ke-i f i = f = frekuensi pada interval kelas ke-i Herrhyanto dan Hamid, 2007: 4.3 c. Menentukan ketuntasan klasikal Aqib, dkk, 2011 : 41 d. Menentukan batas minimal nilai ketuntasan Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifikasi penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah dikontrakan dalam pembelajaran. Untuk menentukan batas minimal nilai ketuntasan peserta tes dapat menggunakan pedoman yang ada. Depdiknas RI atau beberapa sekolah biasanya telah menentukan batas minimal siswa dikatakan tuntas menguasai kompetensi yang dikontrakan Poerwanti 2008: 6-16.Pada penelitian kali ini, telah ditetapkan kriteria ketuntasan minimal kelas I SDN Kalibanteng Kidul 01 sebesar 70. Tabel. 3.5 Kriteria ketuntasan minimal Kriteria Ketuntasan Kualifikasi ≥ 70 Tuntas 69 Tidak Tuntas Sumber: KKM SDN Kalibanteng Kidul 01 e. Median atau data nilai tengah Keterangan: Tb = tepi bawah kelas Median p = panjang kelas interval n = banyak data F = frekuensi komulatif sebelum kelas Me f = frekuensi pada kelas Me Herrhyanto dan Hamid, 2007: 4.23 f. Data yang paling sering muncul dalam kelas modus Keterangan: Tb = tepi bawah kelas modus p = panjang kelas interval d 1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya. d 2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya. Herrhyanto dan Hamid, 2007: 4.21 Me = Tb + p � 2 −� Mo = Tb + p. g. Menyusun tabel distribusi frekuensi Untuk menyusun sekumpulan data ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan panjang kelas yang sama untuk setiap kelas intervalnya Herrhyanto dan Hamid 2007:2.11-2.13 menyebutkan diperlukan langkah-langkah sebagai berikut : 1 Tentukan nilai rentang Rentang = Nilai data terbesar- Nilai data terkecil 2 Tentukan banyak kelas yang digunakan Ada aturan untuk menentukan banyak kelas yang digunakan dalam tabel distribusi frekuensi, yaitu ATURAN STURGES dengan rumus sebagai berikut : Dengan : k = Banyak kelas interval n = Banyak data yang digunakan 3 Tentukan panjang kelas Dengan : p = Panjang kelas k = Banyak kelas k = 1+3,3log n p = � 4 Tentukan nilai ujung bawah kelas interval pertama Ujung bawah kelas interval pertama boleh diambil dari nilai data yang terkecil 5 Masukan data ke dalam kelas interval

3.2.2 Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 13 282

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 4 315

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289