Media Audio visual KAJIAN TEORI

atas program kaset suara, cd audio, dan program radio. Penggunaan media audio dalam kegiatan pembelajaran pada umumnya untuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek mendengarkan. c. Media Audio visual Media ini merupakan kombinasi audio dan visual atau biasa disebut media pandang dengar. Audio visual akan menjadikan penyajian bahan ajar kepada siswa semakin lengkap dan optimal.Contoh media audio visual diantaranya program video atau televisi, video atau televisi instruksional dan program slide suara soundslide. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran terbagi menjadi 3 jenis yaitu media visual, media audio dan media audio visual. Dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan media audio visual.

2.1.12 Media Audio visual

2.1.12.1 Pengertian media audio visual Menurut Anitah, dkk 2009:6.30 media audio visual merupakan kombinasi audio dan visual atau biasa disebut media pandang dengar. Apabila menggunakan media ini akan semakin lengkap dan optimal penyajian bahan ajar kepada para siswa, selain itu media ini dalam batas-batas tertentu dapat juga menggantikan peran dan tugas guru. Arsyad 2013:32 juga menjelaskan bahwa pengajaran melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa. Dale mengemukakan bahwa bahan-bahan audio visual dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran. Media audio visual merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan terjangkau. Disamping menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak, materi audio visual dapat digunakan untuk: a mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang telah didengar, b mengatur dan mempersiapkan diskusi atau debat dengan mengungkapkan pendapat- pendapat para ahli yang berada jauh dari lokasi, c menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa, dan d menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau suatu masalah Kustandi dan Sutjipto, 2013: 103. Menurut Hamdani 2011: 249 media audio visual merupakan kombinasi audio dan visual atau bisa disebut media pandang-dengar. Audio visual akan menjadikan penyajian bahan ajar kepada siswa semakin lengkap dan optimal. Berikut beberapa peran media audio visual: a. penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif. b. media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran. c. media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan tujuan da nisi pembelajaran. d. media pembelajaran bukan berfungsi sebagai hiburan sehingga tidak diperkenankan menggunakannya hanya untuk permainan atau memancing perhatian siswa. e. media pembelajaran berfungsi mempercepat proses belajar. f. media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Video merupakan salah satu bentuk media audio visual dalam pembelajaran. Ada banyak kelebihan video ketika digunakan sebagai media. Video merupakan media yang cocok untuk berbagai media pembelajaran, seperti kelas, kelompok kecil, bahkan satu siswa seorang diri sekalipun. Berikut manfaat dan karakteristik dari media video dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran, di antaranya adalah: a. mengatasi jarak dan waktu b. mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat c. dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa yang satu ke masa yang lain. d. dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan e. pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat f. mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa g. mengembangkan imajinasi h. memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistik i. mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan dibedah di dalam kelas j. mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media audio visual adalah media kombinasi audio dan visual. Penggunaan dan penyerapan materi dalam media ini melalui pandangan dan pendengaran. 2.1.12.2 Langkah-langkah media audio visual Menurut Jauhar 2011: 121 langkah-langkah media audio visual yakni terdiri dari 4 kegiatan, yaitu: 1 persiapan, 2 pelaksanaan, 3 evaluasi, dan 4 tindak lanjut. Keempat kegiatan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: a. kegiatan persiapan 1 Guru mempersiapkan diri dalam penguasaan materi pembelajaran. 2 Guru mempersiapkan media. 3 Guru mempersiapkan ruangan dan peralatan. 4 Guru mempersiapkan siswa. b. kegiatan pelaksanaan pembelajaran Guru menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan media. c. kegiatan evaluasi 1 Guru mengadakan evaluasi untuk mengetahui penguasaan. 2 Guru menerangkan hal-hal yang belum jelas. d. kegiatan tindak lanjut Guru mengadakan evaluasi kegiatan yang mengarahkan kepada pemahaman lebih luas dan mendalam terhadap materi pembelajaran. 2.1.12.3 Kelebihan media audio visual Kelebihan media audio visual, film dan video menurut Kustandi dan Sutjipto 2013: 64: a. film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar b. film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat c. mendorong dan meningkatkan motivasi d. film dan video yang mengandung nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok e. film dan video dapat menyajikan peristiwa kepada kelompok besar atau kelompok kecil. Kelebihan media pembelajaran menggunakan video diantaranya: a. menyajikan obyek yang konkret atau pesan pembelajaran secara realistik, sehingga menambah pengalaman belajar b. sifatnya yang audio visual , menarik dan memotivasi pembelajar untuk belajar c. dapat mengurangi kejenuhan belajar d. menambah daya tahan ingatan atau refrensi tentang obyek belajar yang dipelajari Sanaky,2013: 123-124. 2.1.12.4 Kekurangan media audio visual Pengajaran melalui Audio Visual, jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran seperti mesin proyektor film, tape recorder dan proyektor visual yang lebar Arsyad, 2014: 32. Kelemahan media video diantaranya: a. pengedaanya memerlukan biaya yang mahal b. tergantung pada sumber listrik c. sifat komunikasi searah Sanaky,2013: 124. Berdasarkan uraian tersebut terdapat beberapa kekurangan pada media Audio Visual untuk mengatasi kekurangan tersebut dapat dilakukan alternatif untu mengatasi kekurang tersebut yaitu dengan menyediakan fasilitas penunjang seperti laptop, speaker pengeras suara dan LCD, serta dalam pembuatan media Audio Visual .

2.1.13 Teori yang Melandasi Penggunaan Media Audio Visual

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 13 282

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 4 315

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289