pengetahuan, dan lebih banyak studi harus dilakukan tentang pengaruh metode ini pada variabel instruksional lainnya.
Kajian empiris model sikus belajar Learning Cycle dan media Audio visual tersebut dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu keterampilan
guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, kualitas media dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut maka kajian empiris diatas dapat dijadikan acuan untuk
memperkuat penelitian yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Learning Cycle dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas
IVB SD Negeri Kalibanteng Kidul 0 1”
2.4 KERANGKA BERPIKIR
Permasalahan pelaksanaan pembelajaran IPS terjadi pada siswa kelas IVB SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang. Faktor penyebab rendahnya kualitas
pembelajaran adalah guru belum menggunakan model pembelajaran yang optimal serta media yang kurang menarik. Sehingga siswa tidak tertarik dan pasif dalam
pembelajaran IPS sehingga hasil belajar siswa banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan yaitu 70.Dari 43 siswa di
kelas IVB, hanya 10 siswa 23,3 yang mencapai KKM sedangkan 23 siswa 76,7 dibawah KKM.
Solusi pembelajaran yang tepat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di SDN Kalibanteng Kidul 01Kota Semarang adalah
dengan menggunakan model learning cycle dengan media audio visual. Sehingga diharapkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar ranah kognif,
ranah afektif dan ranah psikomotorik dapat meningkat. Adapun secara rinci dijelaskan dengan bagan sebagai berikut:
Bagan 2.2 Kerangka berpikir
Kondisi Awal
Guru: 1. Ketrampilan guru kurang meliputi: ketrampilan mengadakan variasi, ketrampilan bertanya,
kelompok kecil dan perorangan belum optimal,keterampilan mengelola kelas; 2. Guru kurang memanfaatkan media secara optimal, media kurang menarik;
Siswa: 1. Siswa kurang aktif dan kurang berpartisipasi dalam pembelajaran;
2. Aktifitas siswa masih kurang meliputi : motor activities, mental activities, dan emotional activities
Hasil Belajar Siswa: 1. Hasil belajar siswa mata pelajaran IPS di bawah Kriteria KKM yaitu 70
Pelaksanaan Tindakan
Pemberian tindakan melalui model learning cycle dengan media Audio Visual dengan langkah-langkah:
1. Guru mengeksplorasi pengetahuan awal siswa yang berkaitan
dengan materi. eksplorasi engagement 2.
Guru menjelaskan topik yang akan dibahas berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa eksplorasi engagement
3. Guru
menjelaskan materi
dengan media
audio visualexplaination
4. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa
secara heterogen.elaborasiexploration 5.
Guru menayangkan sebuah video.eksplorasi 6.
Guru meminta siswa untuk menganalisis isi video tersebut dalam kelompok dan menuliskannya dalam lembar kerja
kelompok. elaborasieksploration 7.
Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran dalam kelompok.eksplorasi
8. Siswa
menjelaskan hasil
kerja kelompok
merekaelaborasiexplaination 9.
Guru memberikan
penjelasan tambahan
eksplorasi explaination
10. Guru memberikan LKS sebagai penerapan yang telah dipelajari siswa hari ini. eksplorasi elaboration
11. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi dengan
menanyakan hal-hal
yang belum
dipahami siswa.evaluation
Kondisi Akhir
1. Keterampilan guru
dalam mata pelajaran
IPS meningkat optimal
2. 7 Aktivitas
siswa dalam
mata pelajaran IPS meningkat
optimal. 3. Hasil
belajar mata pelajaran
IPS meningkat
2.5 HIPOTESIS TINDAKAN