Data Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

4 Tentukan nilai ujung bawah kelas interval pertama Ujung bawah kelas interval pertama boleh diambil dari nilai data yang terkecil 5 Masukan data ke dalam kelas interval

3.2.2 Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atribut Herryanto dan Hamid, 2007: 1.3. Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran, serta hasil catatan lapangan dam wawancara dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Dengan mengkoordinasikan mengklarifikasikan berdasarkan aspek-aspek yang menjadi focus analisis menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Analisis data dalam penelitian kuantitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa dan respon siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS melalui model learning cycle dengan media audiovisual serta hasil catatan lapangan, dan hasil wawancara yang kemudian dijabarkan dalam bentuk deskriptif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori dalam beberapa paragraf menurut kriteria agar diperoleh kesimpulan. Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrumen pengamatan aktivitas siswa atau instrumen pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran. Poerwanti dkk 2008: 6-9, menjelaskan dalam bentuk contoh instrumen untuk mengukur minat peserta didik yang telah berhasil dibuat adalah 10 butir. Jika rentangan yang dipakai adalah 1 – 5 maka skor terendah adalah 10 dan skor tertinggi adalah 50.Dengan demikian mediannya adalah 10 + 502 yaitu sebesar 30. Jika dibagi menjadi 4 kategori maka skala 10 – 20 termasuk tidak berminat, 21 – 30 kurang berminat, 31 – 40 berminat dan skala 41 – 50 sangat berminat. Maka dari contoh tersebut untuk menentukan skor dalam 4 kategori, langkah langkah yang ditempuh yaitu: a. Menentukan skor maksimal dan skor minimal b. Menentukan median dari data skor yang diperoleh dengan: Me = c. Membagi rentang skor menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, kurang Setelah langkah kita tentukan kita dapat menghitung data skor dengan cara sebagai berikut : Jika: T = Skor Maksimal R = Skor Minimal Jarak Interval i = − R = i Q1 = k+i Q2 = k+2i Q3 = k+3i T = k+4i Keterangan : k = Jumlah Indikator Widoyoko, 2014:110 Maka didapat kriteria ketuntasan sebagai berikut: Tabel 3.6 Kriteria kualifikasi Kriteria kualifikasi Kategori Q3 ≤ skor ≤ T Sangat baik Q2 ≤ skor Q3 Baik Q1 ≤ skor Q2 Cukup R ≤ skor Q1 Kurang Poerwanti, 2008:6.9 Keterangan: a. Kategori sangat baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan Q3 kurang dari sama dengan T b. Kategori baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan Q2 kurang dari Q3 c. Kategori cukup dengan jumlah skor lebih dari sama dengan Q1 kurang dari Q2 d. Kategori kurang dengan jumlah skor lebih dari sama dengan R kurang dari Q1 Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar sebagai berikut: Tingkatan skor pada keterampilan guru dalam penelitian ini sebagai berikut: R = skor terendah = 10 × 1 = 10 T = skor tertinggi = 10 × 5 =50 Median = = = 30 Jarak Interval i = − = − = = 10 k+i = 10+ 10= 20 k+2i = 10+210=10+20=30 k+3i = 10+310=10+30= 40 k+4i = 10+410=10+40= 50 Widoyoko, 2014:110 Tabel 3.7 Skala penilaian keterampilan guru Kriteria Kualifikasi Skala Penilaian 40 ≤ skor≤50 Sangat baik A 30≤ skor 40 Baik B 20 ≤ skor 30 Cukup C 10 ≤ skor 20 Kurang D Poerwanti, 2008:6.9 Sedangkan untuk tingkatan skor pada aktivitas siswa sebagai berikut: R = skor terendah = 9 × 1 = 9 T = skor tertinggi = 9 × 5 =45 Median = = = 27 Jarak Interval i = − = − = = 9 k+i = 9+ 9= 18 k+2i = 9+29=9+18=27 k+3i = 9+39=9+27= 36 k+4i = 9+49=9+36= 45 Widoyoko, 2014:110 Tabel 3.8 Skala penilaian aktivitas siswa Kriteria Kualifikasi Skala Penilaian 36 ≤ skor≤45 Sangat baik A 27 ≤ skor 36 Baik B 18 ≤ skor 27 Cukup C 9 ≤ skor 18 Kurang D Berikut tingkatan skor untuk sikap siswa afektif : R = skor terendah = 7 × 1 = 7 T = skor tertinggi = 7 × 5 =35 Median = = = 21 Jarak Interval i = − = − = = 7 k+i = 7+ 7= 14 k+2i = 7+27=7+14=21 k+3i = 7+37=7+21= 28 k+4i = 7+47=7+28= 35 Widoyoko, 2014:110 Tabel 3.9 Skala penilaian sikap afektif Kriteria Kualifikasi Skala Penilaian 28 ≤ skor≤35 Sangat baik A 21 ≤ skor 28 Baik B 14 ≤ skor 21 Cukup C 7 ≤ skor 14 Kurang D Poerwanti, 2008:6.9 Tingkatan skor pada psikomotor siswa dalam penelitian ini sebagai berikut: R = skor terendah = 3 × 1 = 3 T = skor tertinggi = 3 × 5 =15 Median = = = 9 Jarak Interval i = − = − = = 3 k+i = 3+ 3= 6 k+2i = 3+23=3+6=9 k+3i = 3+33=3+9= 12 k+4i = 3+43=3+12= 15 Widoyoko, 2014:110 Tabel 3.10 Skala penilaian psikomotorik Kriteria Kualifikasi Skala Penilaian 12 ≤ skor≤ 15 Sangat baik A 9 ≤ skor 12 Baik B 6 ≤ skor 9 Cukup C 3 ≤ skor 6 Kurang D Poerwanti, 2008: 6.9

3.3 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 13 282

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 4 315

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289