SDN Babatan I456 Surabaya ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas
guru dalam penelitian ini mengalami peningkatan sebesar 13,3 yaitu dari 72,76 pada siklus I menjadi 86,60 pada siklus II. Aktivitas siswa selama
mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 9,38 yaitu dari 71,59 pada siklus I menjadi 80,97 pada siklus II. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal
mengalami peningkatan sebesar 14, yaitu dari 57,14 dengan rata-rata nilai 67,64 pada siklus I menjadi 96,42 dengan rata-rata nilai 81,64 pada siklus II.
Angket respon siswa mengalami peningkatan sebanyak 20,7 yaitu dari 69 pada siklus I menjadi 89,7 pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa
pemanfaatan media dalam proses pembelajaran sangat berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan media sebagai alat atau
perantara guru untuk menyampaikan materi pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPS bagi siswa kelas IV SDN Babatan 1456.
Berdasarkan ulasan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti akan menjabarkan tentang upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran IPS melalui penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Learning Cycle dengan Media Audio
Visual pada Siswa Kelas IVB SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang”.
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah
tersebut dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut: “Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas
pembelajaran IPS melalui penerapan model learning cycle dengan media audio visual pada siswa kelas IVB SDN Kalibanteng Kidul
01 Kota Semarang?”. Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci dalam pertanyaan-
pertanyaan sebagai berikut: a.
Bagaimanakah model pembelajaran learning cycle dengan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui
penerapan model learning cycle dengan media audio visual pada siswa kelas IVB SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang?
b. Bagaimanakah model pembelajaran learning cycle dengan media audio visual
dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan model learning cycle dengan media audio visual pada siswa kelas
IVB SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang? c.
Bagaimanakah model pembelajaran learning cycle dengan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui
penerapan model learning cycle dengan media audio visual pada siswa kelas IVB SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dijabarkan untuk memecahkan masalah tersebut diadakan penelitian tindakan kelas dengan
menerapkan model pembelajaran learning cycle dengan media audio visual dalam pembelajaran IPS materi sumber daya alam dan aktifitas ekonomi pada siswa
kelas IVB SDN Kalibanteng Kidul 01.
Langkah model pembelajaran learning cycle Ngalimun, 2014:151adalah sebagai berikut:
a. Engagement, dilakukan dengan menyiapkan mengkodisikan diri siswa,
membangkitkan minat dan keingintahuan curiosity siswa tentang topik pembelajaran.
b.
Exploration, kegiatan tersebut terdiri dari; siswa bekerjasama dalam
kelompok-kelompok kecil, menguji prediksi, melakukan dan mencatat
pengamatan serta ide-ide.
c.
Explanation, siswa untuk menjelaskan suatu konsep dengan kalimatpemikiran
sendiri, guru meminta bukti dan klarifikasi dari penjelasan siswa dan mengarahkan kegiatan diskusi, siswa menemukan istilah-istilah dari konsep
yang dipelajari d.
Elaboration, siswa menerapkan atau memperluas konsep dan ketereampilan
dalam situasi baru.
e.
Evaluation, evaluasi terhadap efektifitas fase-fase sebelumnya; evaluasi
terhadap pengetahuan, pemahaman konsep, atau kompetensi siswa dalam
konteks baru.
Langkah penggunaan media audio visual menurut Jauhar 2011:121 adalah sebagai berikut:
a. kegiatan persiapan
1 Guru mempersiapkan diri dalam penguasaan materi pembelajaran.
2 Guru mempersiapkan media.
3 Guru mempersiapkan ruangan dan peralatan.
4 Guru mempersiapkan siswa.
b. kegiatan pelaksanaan pembelajaran
Guru menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan media. c.
kegiatan evaluasi 1
Guru mengadakan evaluasi untuk mengetahui penguasaan. 2
Guru menerangkan hal-hal yang belum jelas. d.
kegiatan tindak lanjut Guru mengadakan evaluasi kegiatan yang mengarahkan kepada pemahaman
lebih luas dan mendalam terhadap materi pembelajaran. Pelaksanaan penggunaan model pembelajaran learning cycle dengan media
audio visual : 1.
Guru mengkondisikan kelas agar setiap siswa siap mengikuti pelajaran 2.
Guru mengucapkan salam dan membuka pembelajaran. 3.
Guru melakukan presensi. Guru melakukan apersepsi dan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru mengeksplorasi pengetahuan awal siswa dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan materi. engagement 5.
Siswa memperhatikan penayangan sebuah video yang terkait dengan materi. 6.
Guru menjelaskan materi dengan media audio visual exploration 7.
Siswa membentuk kelompok kecil secara heterogen.exploration 8.
Siswa untuk menganalisis isi video tersebut dalam kelompok dan menuliskannya dalam lembar kerja kelompok. eksploration
9. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran
dalam kelompok. 10.
Siswa menjelaskan hasil kerja kelompok mereka explanation 11.
Guru memberikan penjelasan tambahan explanation 12.
Guru membagikan lembar kerja siswa sebagai penerapan yang telah dipelajari siswa hari ini. elaboration
13. Siswa mengerjakan LKS yang dibagikan guru elaborasi
14. Siswa dibantu guru, bersama-sama menarik kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari 15.
Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi. 16.
Guru mengadakan evaluasi evaluation 17.
Guru menutup pembelajaran.
1.3 TUJUAN PENELITIAN