Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

129 eksternal dengan deforestasi dan degradasi hutan alam secara simultan perlu pendekatan sisi permintaan dan penawaran agregat. 2. Khusus tingkat deforestasi untuk areal HTI, penelitian ini menggunakan data areal secara agregat dan diasumsikan didominasi oleh output kayu pulp. Penggunaan data disagregasi areal HTI akan mampu melihat respon masing-masing areal penggunaan menyadari bahwa HTI dapat diklasifikasikan ke dalam tiga komoditas, yaitu: 1 kayu pulp, 2 kayu pertukangan, dan 3 karet. Selain itu, konteks degradasi hutan yang dianalisis juga hanya degradasi hutan areal HPH, sehingga model masih perlu dikembangkan dengan memasukkan degradasi hutan areal hutan lindung dan hutan konservasi Taman Nasional. 3. Model ekonometrika yang dibangun belum memainkan peranan nilai tukar dan inflasi selain suku bunga sebagai saluran transmisi kebijakan dan faktor eksternal dalam mempengaruhi deforestasi dan degradasi hutan melalui pasar input dan output tradable. Pengembangan model ekonometrika yang dapat mendeteksi pengaruh nilai tukar dan inflasi melalui pengaruhnya pada harga input dan output akan dapat menjelaskan lebih lengkap dampak deforestasi dan degradasi hutan alam kebijakan makroekonomi dan faktor eksternal, termasuk di dalamnya mengendogenkan pendapatan dibelanjakan. DAFTAR PUSTAKA Amato, J., A. Filardo, G. Galati, G. von Peter and Feng Zhu. 2005. Research on Exchange Rates and Monetary Policy: an Overview. BIS Working Papers No 178. Monetary and Economic Department, Bank for International Settlements, Basel. Aliyu, S. U. R. 2009. Impact of Oil Price Shock and Exchange Rate Volatility on Economic Growth in Nigeria: An Empirical Investigation. Research Journal of Internatıonal Studıes - Issue 11 July, 2009. Department of the Central Bank of Nigeria. Abuja. Adi, I.S.S. 2007. Analisis Perdagangan Produk Berbasis Kayu Indonesia dan Dampaknya Terhadap Deforestasi Potensial di Beberapa Wilayah. Disertasi Doktor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Anwar, C. 2005. Prospek Karet Alam Indonesia di Pasar Internasional: Suatu Analisis Integrasi Pasar dan Keragaan Ekspor. Disertasi Doktor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Alimov, B.S. 2002. Effects of International Trade and Corruption on Tropical Deforestation. PhD Dissertation. Univ. of Connecticut, UMI, Ann Arbor. Baek, J., K. Mulik and W. W. Koo. 2006. The Role of the U.S. Dollar in International Trade. Agribusiness Applied Economics Report 585, August 2006. Center for Agricultural Policy and Trade Studies, Department of Agribusiness and Applied Economics, North Dakota State University, Fargo. Brooks, D.J. J.A Ferrante, J. Haverkamp, I. Bowles, W. Lange, and D. Darr. 2001. Economic and Environmental Effects of Accelerated Tariff Liberalization in the Forest Products Sector. Gen. Tech. Rep. PNW-GTR-517. U.S. Department of Agriculture, Forest Service, Pacific Northwest Research Station, Portland. Brown, G.M. 2000. Renewable Natural Resource Management and Use without Markets. Journal of Economic Literature 38 December 2000: 875-914. Contreras-Hermosilla, A., R. Doornbosch and M. Lodge. 2007. The Economics of Illegal Logging and Associated Trade. Round Table on Sustainable Development, OECD, Paris. Coelfer, C. J. P., R. L. Wadley, E. Harwell, and R. Prabhu. 2001. Assessing Intergenerational Access to Resources: Using Criteria and Indicators in West Kalimantan, Indonesia in People Managing Forests: The Links between Human Well-Being and Sustainability, ed. by Coelfer and Byron. Resources for The Future and CIFOR, Washington, DC.