Tingkat Deforestasi untuk Areal Karet

74 DF KR t = DFP P DKR t , R , W , P t t BBM t , P KHA t , P XMSW t , P XKR t , A TSW t-1 ………….. 24 Penawaran karet S KR t dipengaruhi secara positif oleh harga karet dalam negeri P DKR t , dan negatif oleh suku bunga R t , upah pekerja W t dan harga BBM P BBM t , serta secara positif oleh produktivitas sawit qKR t , luas areal A TKR t dan penawaran karet satu tahun sebelumnya S KR t-1 . Fungsi penawaran karet dituliskan: S KR t = SP DKR t , R t , W t , P BBM t , q KR t , A TKR t , S KR t-1 ..……….…………….… 25 Permintaan karet dalam negeri D DKR t dipengaruhi negatif oleh harganya P DKR t , suku bunga R t , upah W t dan harga BBM P BBM t , dan secara positif oleh PDB Y t serta permintaan karet satu tahun sebelumnya D DKR t-1 . Sedangkan penawaran ekspor karet S XKR t dihipotesiskan dipengaruhi oleh secara positif oleh harga ekspor karet P XKR t , negatif oleh harga dalam negeri karet, positif oleh PDB Amerika Serikat US GDB t , dan positif oleh penawaran ekspor karet satu tahun sebelumnya S XKR t-1 . Fungsi permintaan karet dalam negeri dan penawaran ekspor karet masing- masing dituliskan: D DKR t = DP DKR t , R t , W t , P BBM t , Y t , D DKR t-1 .…………..…………………26 S XKR t = SP XKR t , P DKR t , US GDB t , S XKR t-1 .………………….……………… 27 Harga dalam negeri karet P DKR t dipengaruhi oleh harga ekspor karet, penawaran ekspor karet, penawaran karet, dan harga karet dalam negeri satu tahun sebelumnya. Kondisi keseimbangan pasar karet Gambar 25 dan fungsi harga karet dituliskan: S KR t = D DKR t + S XKR t ..…………………………………..…………………. 28 P P DKR t = PP XKR t , S XKR t , S KR t , P DKR t-1 ……………………………………… 29 75 Q KR P KR P DKR D DKR Q DKR Q KR P XKR Q XKR Q XKR Q DKR0 Q XKR Gambar 25. Keseimbangan Pasar Karet

3.5.2.4. Tingkat Deforestasi untuk Areal Padi

Tingkat deforestasi hutan alam untuk areal padi DF PD t dihipotesiskan dipengaruhi secara positif oleh harga gabah kering giling P GKG t dan harga pembelian pemerintah P HPP t , serta negatif oleh suku bunga R t , upah W t , harga BBM P BBM t dan luas areal padi satu tahun sebelumnya A TPD t-1 . Dihipotesiskan juga bahwa harga kayu hutan alam P KHA t mempengaruhi secara negatif DF PD t karena adanya persaingan penggunaan lahan hutan, harga kayu HTI P KHTI t mempengaruhi secara positif karena adanya kebijakan program HTI-Trans, dan jumlah penduduk POP t juga mempengaruhi secara positif. Fungsi DF PD t dituliskan: DF PD t = DFP GKG t , P HPP t , R t , W t , P BBM t , P KHA t , P KHTI t , POP t , A TPD t-1 ..…… 30 Penawaran gabah kering giling S GKG t dipengaruhi secara positif oleh harganya P GKG t 28 , dan negatif oleh suku bunga R t , upah W t dan harga BBM P BBM t , serta secara positif oleh produktivitas padi q PD t , luas areal A TPD t dan 28 Karena petani menjual berdasarkan harga gabah kering giling yang berlaku di pasar. 76 penawaran padi satu tahun sebelumnya S GKG t-1 . Fungsi penawaran gabah kering giling dituliskan: S GKG t = SP GKG t , R t , W t , P BBM t , q PD t , A TPD t , S GKG t-1 .…………………… 31 Permintaan gabah kering giling D GKG t dipengaruhi negatif oleh harga pembelian pemerintah P HPP t 29 , suku bunga R t , upah W t dan harga BBM P BBM t , dan secara positif oleh harga dalam negeri beras P DBR t dan PDB Y t serta permintaan gabah kering giling satu tahun sebelumnya D GKG t-1 . Fungsi D GKG t dituliskan: D GKG t = DP HPP t , R t , W t , P BBM t , P DBR t , Y t , D GKG t-1 ....…………………… 32 Jika tidak terdapat intervensi pemerintah melalui instrumen kebijakan harga pembelian pemerintah HPP, harga gabah kering giling ditentukan oleh keseimbangan pasar. Dengan intervensi harga, pemerintah mengharapkan harga penjualan petani P GKG t sama dengan harga pembelian pemerintah P HPP t . oleh karenanya harga gabah kering giling dipengaruhi oleh harga pembelian pemerintah, penawaran gabah kering giling, dan harga gabah kering giling satu tahun sebelumnya. Kondisi keseimbangan pasar gabah kering giling Gambar 26, dan fungsi harga gabah kering giling berturut-turut dituliskan: S GKG t = D GKG t ...……………………………………………………………. 33 P P GKG t = PP HPP t , S GKG t , P GKG t-1 ……………………………………..……. 34

3.5.2.5. Total Tingkat Deforestasi untuk Areal HTI, Sawit, Karet dan Padi