Blok Deforestasi Pendugaan dan Pengujian Model 1. Blok Makroekonomi
96 kedua adalah: 4 tingkat deforestasi untuk areal sawit DF
SW t
, 5 penawaran buah sawit S
BSW t
, dan 6 permintaan buah sawit D
BSW t
. Sedangkan empat persamaan yang ketiga adalah: 7 tingkat deforestasi untuk areal karet DF
KR t
, 8 penawaran karet S
KR t
, 9 permintaan karet dalam negeri D
DKR t
, dan 10 penawaran ekspor karet S
XKR t
. Tiga persamaan yang terakhir adalah: 11 tingkat deforestasi untuk areal padi DF
PD t
, 12 penawaran gabah kering giling S
GKG t
, dan 13 permintaan gabah kering giling D
GKG t
. Sedangkan empat persamaan yang terakhir adalah: 14 harga kayu HTI, 15 harga buah sawit, 16 harga karet dalam negeri, dan 17
harga gabah kering giling. Hasil pendugaan dan pengujian parameter disajikan pada Tabel 9, Tabel 10,
Tabel 11, dan Tabel 12. Dari keempat tabel tersebut diketahui: 1 seluruh parameter dugaan memiliki tanda sesuai dengan yang dihipotesiskan Subbab 3.5,
2 sebagian besar persamaan memiliki nilai F-stat 5.30 – 9014.82 dan AdjR
2
0.589 – 0.998 yang relatif tinggi kecuali persamaan harga karet, 3 sebagian besar parameter dugaan nyata pada taraf 1-10, dan 4 sebagian besar mengindikasikan
terbebas dari error serial correlation nilai DW mendekati 2.0 atau Durbin h di bawah 1.96.
Dari keempat tabel tersebut juga diketahui persamaan dengan F-stat dan AdjR
2
yang relatif rendah adalah persamaan harga karet dalam negeri dan tingkat deforestasi untuk areal karet DF
KR t
dan untuk areal padi DF
PD t
. Persamaan DF
KR t
memiliki F- stat sebesar 2.35, AdjR
2
sebesar 0.274, dan DW sebesar 2.08. Parameter dugaan persamaan DF
PD t
memiliki t-stat di atas 2.0 o
2
dan o
6
dan antara 1.5 – 2.0 o
3
dan o
5
. Sedangkan persamaan DF
PD t
memiliki nilai F-stat sebesar 2.18 dan AdjR
2
sebesar 0.298. Persamaan DF
PD t
memiliki nilai DW relatif lebih tinggi 2.30, yang mengindikasikan parameter dugaannya relatif kurang efisien di banding DF
KR t
. Empat
97 parameter dugaan persamaan DF
PD t
memiliki t-stat di atas 2.0 s
1
, s
5
, s
6
, s
7
dan 1.92 s
3
. Tabel 9. Hasil Pendugaan dan Pengujian Parameter Model Blok Deforestasi Persamaan
Deforestasi untuk Areal HTI Blok Deforestasi
Hasil Pengujian Parm Hasil
Dugaan t-stat F-stat AdjR
2
DW D-h Rho DF
HTI t
6.44 0.705
2.25 NA
-0.50 j
6016.618 2.62 j
1
0.000108 1.67 j
2
-5.292850 -1.81 j
3
-20.05732 -1.73 j
4
-0.004082 -3.07 j
5
-0.778556 -3.76 j
6
0.000131 5.36 j
7
-0.000199 -1.71 j
8
-0.000330 -3.63 j
9
1237.097 3.68 j
10
-0.532633 -2.32 S
KHTI t
117.62 0.966
2.06 -0.17 -0.12 k
-6381.58 -2.73 k
1
12.87 2.74 k
2
-71.09 -1.19 k
3
3093.36 5.23 k
4
0.84 2.65 k
5
0.54 5.63 D
KHTI t
48.53 0.930
1.89 0.39 0.06 l
3607.39 1.67 l
1
-2.35 -0.62 l
2
-274.69 -2.71 l
3
-0.004 -1.55 l
4
0.0005 1.61 l
5
0.026 2.61 l
6
0.82 6.49 P
P
KHTI t
122.79 0.961 2.09 -0.28 0.15
m 18.83 0.32
m
1
7.96E-06 1.74 m
2
-1.28E-05 -0.35 m
3
-0.0008 -0.51 m
4
0.94 9.40 Keterangan:
Parm=parameter; peubah endogen dan penjelas telah diterangkan pada Subbab 4.1 dan 4.2
98 Tabel 10. Hasil Pendugaan dan Pengujian Parameter Model Blok Deforestasi
Persamaan Deforestasi untuk Areal Sawit Blok Deforestasi
Hasil Pengujian Parm Hasil
Dugaan t-stat F-stat AdjR
2
DW D-h Rho DF
SW t
5.30 0.589
2.21 NA
-0.76 n
609.79 1.37 n
1
0.0001 2.83 n
2
-0.64 -1.14 n
3
-16.22 -2.19 n
4
-0.0002 -1.29 n
5
-1.47 -2.15 n
6
0.001 6.05 n
7
-0.22 -3.13 S
BSW t
902.90 0.995
2.03 -0.09 0.44
o -439 -8.50
o
1
0.05 0.009 o
2
-4.37 -0.08 o
3
4507.69 9.13 o
4
9.77 13.40 o
5
0.03 0.43 D
BSW t
121.86 0.971
2.12 NA -0.21
p -2240.86 -0.20
p
1
-23.34 -1.87 p
2
-290.57 -1.44 p
3
-0.01 -1.57 p
4
1.37 0.51 p
5
0.02 1.77 p
6
0.66 2.75 P
P
BSW t
8.39 0.542
1.92 NA
-0.06 q
81.58 1.32 q
1
4.08E-05 3.15 q
2
0.002 2.58 q
3
0.12 0.42 Keterangan:
Parm=parameter; peubah endogen dan penjelas telah diterangkan pada Subbab 4.1 dan 4.2.
99 Tabel 11. Hasil Pendugaan dan Pengujian Parameter Model Blok Deforestasi
Persamaan Deforestasi untuk Areal Karet Blok Deforestasi
Hasil Pengujian Par
m Hasil Dugaan
t-stat F-stat AdjR
2
DW D-h Rho DF
KR t
2.35 0.274
2.08 NA -0.16
r 606.93 3.47
r
1
0.001 0.10 r
2
-8.23 -2.49 r
3
-9.18E-05 -1.64 r
4
-1.15E-05 -0.58 r
5
6.06E-06 1.74 r
6
-0.16 -2.90 S
KR t
9014.82 0.998
2.11 -0.30 0.46 s
-1304.82 -15.72 s
1
0.003 1.39 s
2
-0.77 -1.96 s
3
3139.82 32.42 s
4
0.38 14.83 s
5
0.07 2.52 D
DKR t
10.72 0.660
2.00 -0.002 -0.28 t
106.61 1.66 t
1
-0.01 -1.04 t
2
-5.83 -2.05 t
3
0.0004 1.57 t
4
0.85 5.71 S
XKR t
132.57 0.963
1.57 NA 0.87 u
2.39 0.005 u
1
1.29E-05 4.20 u
2
-0.02 -1.48 u
3
0.04 2.57 u
4
0.08 0.42 P
P
DKR t
v 4283.56 1.24
1.11 0.022
1.99 NA -0.01
v
1
7.43E-05 1.39 v
2
3.67 0.72 v
3
-2.37 -0.59 v
4
0.20 0.33 Keterangan:
Parm=parameter; peubah endogen dan penjelas telah diterangkan pada Subbab 4.1 dan 4.2.
100 Tabel 12. Hasil Pendugaan dan Pengujian Parameter Model Blok Deforestasi
Persamaan Deforestasi untuk Areal Padi Blok Deforestasi
Hasil Pengujian Parm Hasil
Dugaan t-stat F-stat AdjR
2
DW D-h Rho DF
PD t
2.18 0.298
2.30 NA
-0.50 w
-8932.42 -2.91 w
1
0.35 2.23 w
2
0.50 1.02 w
3
-29.89 -1.92 w
4
-0.17 -0.96 w
5
-0.0009 -2.50 w
6
3.95 2.37 w
7
48.56 2.66 w
8
-0.18 -1.11 S
GKG t
76.92 0.948
2.25 -0.71
-0.24 x
-14874.88 -1.64 x
1
0.51 0.69 x
2
-60.47 -0.92 x
3
-0.30 -0.40 x
4
4012.33 1.81 x
5
0.95 16.35 D
GKG t
73.79 0.953
1.98 NA 0.41
y 27606.61 2.21
y
1
-0.65 -0.26 y
2
-49.54 -0.98 y
3
-2.14 -1.94 y
4
0.10 0.80 y
5
0.01 2.47 y
6
0.17 0.47 P
P
GKG t
8.28 0.538 1.74
NA 0.38 z
2081.03 0.57 z
1
0.18 0.45 z
2
-0.03 -0.56 z
3
0.39 0.37 Keterangan:
Parm=parameter; peubah endogen dan penjelas telah diterangkan pada Subbab 4.1 dan 4.2.