Media Pembelajaran Kerangka Teori 1. Belajar

i. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena menyelesaikan tugasnya dalam kelompok, dimana tiap kelompok hanya terdiri dari 2 orang. Kekurangan model pembelajaran Think-Pair-Share menurut Lie 2002: 46 yaitu: a. Lebih sedikit ide yang muncul. b. Jika ada perselisihan dalam kelompok tidak ada penengah. c. Menggantungkan pada pasangan. d. Jumlah siswa yang ganjil berdampak pada saat pembentukan kelompok, karena ada satu siswa tidak mempunyai pasangan. e. Jumlah kelompok yang terbentuk banyak. Untuk mengatasi kekurangan dari model pembelajaran Think- Pair-Share tersebut penulis memberikan solusi sebagai berikut: a Guru memonitor terus kinerja siswa. b Pembagian pasangan kelompok dengan teman sebangku, hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya perselisihan dalam kelompok. c Semua siswa harus aktif dalam kelompoknya. d Jumlah siswa di kelas harus genap dalam penggunaan model pembelajaran Think-Pair-Share agar setiap kelompok ada pasangannya. e Guru aktif dalam membimbing kelompok.

6. Media Pembelajaran

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan ketrampilan membuat media pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahamaan yang cukup tentang media pengajaran. Kata media berasal dari bahasa latin medium yang secara harfiah berarti yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar siswa. Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang ikut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Sedangkan manfaat penggunaan media Fathurrohman, 2007: 67 antara lain:a Menarik perhatian siswa. b Membantu untuk mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran. c Memperjelas pesan agar tidak bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan. d Waktu pembelajaran dapat dikondisikan. e Menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar. f Meningkatkan kadar keaktifanketerlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Fathurrohman 2007:67 media dilihat dari jenisnya dibagi menjadi tiga yaitu: a. Media auditif Media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. b. Media visual Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti foto, gambar, lukisan. c. Media audiovisual Merupakan media yang mempunyai unsure suara dan unsur gambar. Media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.contoh dalam media ini adalah media video, media komputer.

7. Media Komputer

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VB SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO PUSAT

0 3 66

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS CD PEMBELAJARAN SISWA KELAS IV A SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 6 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA PELAJARAN PKn KELAS IVC SD NEGERI TAMBAKAJI 04 SEMARANG.

0 0 1

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS)

0 0 71