47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran PKn. Menurut
Arikunto 2006: 91, PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Kurt Lewis
dalam Arikunto 2006: 92 Pelaksanaan penelitian tindakan kelas mengikuti tahap
2. Tindakan II
3. Observasi II
4. Refleksi II dst
Gambar 2. Desain penelitian,menurut Kemmis dan Taggart Arikunto, 2006:93
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan tahapan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Tahap-tahap dalam perencanaan ini adalah: a.
Menelaah materi pelajaran PKn serta memahami indikator bersama tim kolaborasi.
b. Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan sintaks
pembelajaran Think-Pair-Share. c.
Menyiapkan CD pembelajaran dengan materi sistem pemerintahan pusat.
d. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis, dan lembar kerja siswa.
e. Menyiapkan LAS lembar aktivitas siswa, lembar aktivitas guru.
2. Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan adalah implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan kelasArikunto,
2006: 99. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam tiga siklus. Siklus pertama yaitu mengenal sistem dan bentuk
pemerintahan Indonesia, siklus kedua menyebutkan lembaga negara
Indonesia dan siklus ketiga yaitu tugas dan wewenang lembaga negara Indonesia.
3. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan pelaksanaan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto, 2006: 99. Kegiatan
pengamatan yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati aktivitas siswa dan aktivitas guru terkait bersama
prosesnya dalam pembelajaran. 4.
Refleksi Refleksi atau pantulan adalah kegiatan untuk mengemukakan
kembali apa yang sudah terjadi Arikunto, 2006: 99. Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu aktivitas siswa dan guru serta prestasi belajar
dalam pelajaran PKn, apakah sudah efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji hambatan
dari tindakan dalam pelaksanaan siklus pertama, selanjutnya bersama tim kolaborasi menentukan ranacangan untuk siklus selanjutnya.
B. Perencanaan Tahap Penelitian