Paparan Prestasi Hasil Belajar Refleksi

Gambar 4 . Diagram Batang Aktivitas Siswa Siklus I 2,7 2,3 2,8 2,5 3,1 2,9 2,7 2,6 2,8 2,8 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 aspek 1 aspek 2 aspek 3 aspek 4 aspek 5 aspek 6 aspek 7 aspek 8 aspek 9 aspek 10

b. Paparan Prestasi Hasil Belajar

Berdasarkan data hasil penelitian pada siklus I mengenai prestasi hasil belajar PKn materi mengenal sistem dan bentuk pemerintahan Indonesia melalui model cooperative learning tipe Think-Pair-Share dengan media CD pembelajaran dalam proses belajar mengajar diperoleh data sebagai berikut: Tabel 8. Distribusi Frekuensi Ketuntasan Prestasi Hasil Belajar PKn Siklus I Interval nilai Frekuensi Frekuensi Relatif Kriteria 86 Menurut data tabel 7 menunjukkan perolehan hasil rerata prestasi belajar PKn dengan model cooperative learning tipe Think- Pair-Share dengan media CD pembelajaran pada siklus I mengalami ketuntasan belajar sebanyak 27 siswa, sedangkan 13 siswa tidak tuntas dalam belajar. Hal ini menunjukkan bahwa 67,5 siswa mengalami ketuntasan belajar siswa dan 32,5 siswa tidak tuntas. Rerata nilai pada siklus I adalah 63,38 dengan nilai tertinggi yaitu 95 dan nilai terendah yaitu 35. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada grafik batang di bawah ini: Gambar 5. Diagram Batang Prestasi Hasil Belajar Pkn Siklus I Ketuntasan belajar PKn siklus I tersebut belum mencapai target yang diinginkan yang tercantum dalam indikator keberhasilan yaitu 80 dari ketuntasan belajar siswa, maka perlu dilanjutkan tindakan pada siklus II.

c. Refleksi

Refleksi tindakan pada siklus I lebih difokuskan pada masalah yang muncul selama tindakan. Berdasarkan deskripsi data pada siklus I, maka dalam pembelajaran ditemukan permasalahan sebagai berikut: 1 Guru dalam menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran kurang jelas sehingga siswa belum mampu memahami apa yang akan dipelajari. 2 CD pembelajaran yang ditampilkan menggunakan layar kurang jelas, sehingga materi kurang bisa terbaca oleh siswa. 3 Kegiatan guru membimbing siswa dalam diskusi dan kerja kelompok hanya tiga kelompok saja belum secara keseluruhan. 4 Dalam melakukan refleksi guru belum merefleksi semuanya. 5 Banyak siswa yang tidak mau menjawab karena malu dan takut. 6 Siswa kurang aktif dalam menampilkan hasil kerja kelompok. 7 Hasil tes menunjukkan bahwa siswa yang tuntas belajar adalah 67,5, sehingga ketuntasan yang dicapai belum sesuai yang diharapakan.

d. Revisi

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VB SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO PUSAT

0 3 66

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS CD PEMBELAJARAN SISWA KELAS IV A SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 6 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA PELAJARAN PKn KELAS IVC SD NEGERI TAMBAKAJI 04 SEMARANG.

0 0 1

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS)

0 0 71