Analisa data METODE PENELITIAN

62 Tabel 13. Keberhasilan Hidup Pada Berbagai Stadia A. atlas F1-F2 pada pakan daun sirsak dan teh ______________________________________________________________________ Sirsak Teh Fase Perkembangan _____________________________________________________ F1 F2 F1 F2 Periode larva 100 100 100 100 Masa Pupasi 100 100 100 100 Munculnya Imago 10 15 15 22,5 Imago Jantan 3,75 5 5 8.75 Imago Betina 6,25 10 10 13,75 Sex ratio 1:1,5 1:1,6 1:1,6 1:1,6 Jumlah telur ngengat 137,8 ±25,5 165,8±9,32 182,5±26,72 193,8±29,28 ______________________________________________________________________ Berdasarkan Tabel 13, dari total 320 ekor larva A. atlas F1-F2 selama proses habituasi dan domestikasi yang dipelihara pada pakan daun sirsak dan teh, menunjukkan keberhasilan hidup yang cukup tinggi. Keberhasilan hidup yang tinggi ini dapat dilihat dari periode larva yang 100 mencapai masa pupasi, munculnya imago sebanyak 8 ekor 10 pada F1 meningkat menjadi 12 ekor 15 pada F2 untuk pakan sirsak. Sedangkan pada daun teh, munculnya imago 12 ekor 15 pada F1 meningkat menjadi 18 ekor 22,5 pada F2. Jumlah telur yang cukup banyak yaitu pada pakan daun sirsak, F1 : 137,8 butirngengat meningkat menjadi 165,8 butirngengat pada F2. Sedangkan pada pakan daun teh, F1 182,5 butirngengat meningkat menjadi 193,8 butirngengat pada F2. Kemunculan imago dan produksi telur yang cukup tinggi di laboratorium, bila dibandingkan dengan di alam yang hanya 10 . Keberhasilan hidup yang tinggi ini disebabkan terjadinya perubahan tingkah laku dari alam menjadi lebih tenang dalam ruangan dan A. atlas telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan kualitas pakan yang tersedia secara berkesinambungan. Selama proses habituasi dan domestikasi A. atlas 63 F1-F2 dalam ruangan, menunjukkan tahapan perkembangan sebagai berikut Gambar 15. Gambar 15. Perkembangan Attacus atlas dalam Ruangan