109
7.6. Analisis Finansial
Analisis produksi analisis finansial dari pemeliharaan ulat sutera liar A. atlas pada pakan daun sirsak untuk 20.000 ekor larvaha, dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Modal Memelihara Ulat Sutera Liar A. atlas untuk 20. 000 ekorHa
1. Sarana dan Alat biaya tetap 1.1. Sebuah gedung untuk inkubasi telur dan pemeliharaan ulat kecil instar 1-3
berukuran 5 x 6 meter Rp 5 000 000,- 1.2. Sebuah gedung untuk pemeliharaan ulat besar instar 4-6 dan ruang masa
pupasi, berukuran 9 x 6 meter Rp. 10 000 000,- 1.3. Rak pemeliharaan ulat kecil dan inkubasi telur sebanyak 6 buah rak Rp. 1
800 000,- 1.4. Rak pemeliharaan ulat besar dan masa pupasi 9 buah Rp. 2. 700 000,-
2. Bahan Untuk Sterilisasi Ruangan 2. 1. Formalin 10 liter a. Rp 20.000,- = Rp. 200.000,-
2. 2. Poppzol 5 Kg a Rp. 10.000,- = Rp. 50.000,- 2. 3. Kaporit 25 Kg a Rp. 10.000,- = Rp. 250.000,-
3. Tenaga Kerja biaya rutin 3.1. Upah untuk 2 orang pekerja perbulan selama satu tahun a Rp. 400 000,- =
Rp. 9.600. 000. 4. Sewa tanah = Rp. 3.000.000tahun
110
b. Modal Pembuatan dan Pemeliharaan Kebun Sirsak Untuk 1 Ha Lahan
1. Bahan 1.1. Bibit 1000 pohon sirsak jarak tanam 3 x 3 meter a Rp. 2 500 = Rp. 2 500
000,- 1.2. Pupuk kandang 1000 blek a Rp 1 500 = Rp. 1 500 000,-
1.3. Alat semprot Rp. 500 000,- 1.4. Peralatan lain Rp. 300 000,-
2. Tenaga kerja 2.1. Pengolahan dan Perataan Tanah Rp 2.000 000,-
2.2. Pembuatan lubang dan isi pupuk Rp 2 000 000,-
2.3. Pemeliharaan kebun dan panen daun 2 orang = Rp. 9.600.000,-
c. Pengolahan Benang
1. Alat 1.1. Alat Pemasakan kokon Rp. 5.000.000,-.
1.2. Pengering kokon dan Benang Rp. 7.500.000,- 1.3. Cloos Rp. 7.500.000,-
1.4. Alat untuk reeling Rp 8.000.000,- 2. Bahan Untuk Pemasakan Kokon
2.1. Teepol deterjen 10 liter a Rp. 15.000 = Rp. 150.000,- 2.2. Soda kuastik NaOH 4 botol a Rp. 75.000 = Rp. 300.000,-
2.3. Sabun netral 2 karton a Rp. 100.000 = Rp. 200.000,-
111 3. Upah Pengolahan Benang dan Penenun
3.1. 2 orang x 12 satu tahun a. Rp. 400.000,- = Rp. 9.600.000,- 4. Pengolahan Kain
4.1. Alat Pintal Rp. 10.000.000,- 4.2. Upah untuk 2 orang x 12 satu tahun a. Rp.400.000,- = Rp. 9.600.000,-
d. Produksi dan Pendapatan
Jika larva yang dipelihara sebanyak 20.000 ekor dengan keberhasilan hidup 50 , maka kokon yang dihasilkan sebanyak 10.000 butir kokon atau setara dengan 16.67 Kg
kokon. 600 butir kokon setara dengan 1 Kg kokon, 1 kg benang menghasilkan 8 meter kain dengan hargameter Rp 750.000,-. Apabila diproses akan menghasilkan 4.17 Kg
benang. Hasil yang diperoleh adalah 4.17 Kg benang x 8 meter kain x Rp 750.000 = Rp 25.020.000,- untuk sekali panen, sehingga dalam satu tahun menghasilkan 4 kali panen
dalam satu tahun = Rp 100.060.000,-
e. Keuntungan : B = e – a + b + c + d.
Jika hasil yang didapatkan sebanyak 50 , maka keuntungan yang diperoleh adalah 16.67 Kg kokon atau setara dengan 4.17 Kg benang x 8 x Rp 750. 000,- = Rp 25. 020 000
untuk sekali panen. 1 Kg benang menghasilkan 8 meter kain, satu meter kain harganya Rp 750.000. Maka keuntungan yang diperoleh adalah Rp 100. 060. 000 - modal usaha
Rp 108.850.000,- = Rp -8.790.000,- untuk tahun pertama. Hasil analisis usaha pemeliharaan ulat sutera Attacus atlas selama lima tahun dapat dilihat pada Tabel 30.
Gaji petani sutera untuk tahun pertama adalah Rp. -8.790.000 : 12 = Rp. -.732. 500.