Teori Belajar Konstruktivisme Teori Humanistik Teori Kognitif

terdapat dalam video animasi berbahasa Jawa dengan pelafalan, intonasi, dan ekspresi yang tepat; 7 melakonkan skenario video animasi berbahasa Jawa.

2.1.3 Teori Belajar yang Mendasari Pembelajaran Bahasa Jawa ragam

krama denganRole Playing berbasis Media Audiovisual Proses belajar yang terjadi tidak lepas dari teori- teori belajar yang mendasarinya. Teori belajar yang mendasari pembelajaran bahasa Jawa ragam kramadengan metode role playing berbasis media audiovisual adalah:

2.1.3.1 Teori Belajar Konstruktivisme

Teori konstruktivisme mengatakan bahwa belajar adalah menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, guru memberikan kemudahan kepada siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri Suprijono, 2010: 39. Teori konstruktivisme memandang bahwa belajar tidak hanya mengingat, tetapi memahami dan menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari. Dalam metode pembelajaran role playing, guru memberikan kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar.

2.1.3.2 Teori Humanistik

Aliran humanistik memandang bahwa belajar bukan sekadar pengembangan kualitas kognitif saja, melainkan juga sebuah proses yang terjadi dalam diri individu yang melibatkan seluruh bagian atau domain yang ada. Domain- domain tersebut meliputi domain kognitif, afektif, dan psikomotorik. Menurut para pendidik humanistik, hendaknya guru lebih menekankan nilai- nilai kerjasama, saling membantu dan menguntungkan, kejujuran dan kreativitas untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran. Baharuddin, 2010: 142

2.1.3.3 Teori Kognitif

Piaget memandang individu sebagai struktur kognitif, peta mental, skema atau jaringan konsep guna memahami dan menanggapi pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan Lapono, 2008: 97. Berikut adalah tabel tingkat perkembangan kognitif versi Piaget Woolfolk, 2004:68. Tabel 1 Tingkat Perkembangan Kognitif Versi Piaget Tingkat Usia yang Sesuai Karakter Sensorimotor 0-2 tahun Mulai menggunakan imitasi meniru, memori, dan pikiran. Mulai mengetahui bahwa objek tidak sirna ketika hilang. Berubah dari tindakan refleks menuju aktivitas dengan tujuan terarah. Praoperasional 2-7 tahun Mulai perkembangan bahasa dan kemampuan untuk berpikir dengan bentuk simbolis. Mampu memikirkan operasi secara logis dengan satu petunjuk. Memiliki kesulitan untuk mengetahui sudut pandang orang lain. Operasional Konkret 7-11 tahun Mampu memecahkan masalah- masalah konkret yang ada dengan cara logis. Memahami hukum perlindungan dan mampu mengklasifikasi dan mengurutkan. Memahami reversibilitas. Operasional Formal 11-15 tahun Mampu memecahkan masalah abstrak dengan cara logis. Pemikiran menjadi lebih ilmiah. Mengembangkan perhatian atas isu-isu sosial, identitas.

2.1.4 Pembelajaran Bahasa Jawa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA INGGIL MELALUI ROLE PLAYING DENGAN MEDIA PAPAN TEMPEL PADA SISWA KELAS IV SDN 03 TUGUREJO SEMARANG

1 13 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI METODE ROLE PLAYING SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 6 203

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IVB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 8 188

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUKAN MEDIA FLASH PLAYER SISWA KELAS IVB SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 18 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG

1 19 188

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE Peningkatan Motivasi Belajar Dan Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas VA SD Islam Terpad

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGIPEMBELAJARAN ROLE Peningkatan Motivasi Belajar Dan Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas VA SD Islam Terpadu

0 1 12

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG -

0 0 91