siswa lebih tertarik terhadap pembelajaran karena memperoleh contoh konkret yang dapat memotivasi siswa untuk belajar.
Dari uraian latar belakang masalah tersebut, maka peneliti akan mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan
Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Ragam Krama melalui Role Playing Berbasis Media Audiovisual pada Siswa Kelas VA SDN Gisikdrono 03
Semarang.
1.2 Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran
Bahasa Jawa pada siswa kelas VA SDN Gisikdrono 03 Semarang ? Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
a. Apakah metode role playingberbasis media audiovisual dapat
meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran berbicara Bahasa Jawa Ragam krama?
b. Apakah metoderole playingberbasis media audiovisual dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran berbicara Bahasa Jawa Ragam krama?
c. Apakah metode role playing berbasis media audiovisual dapat
meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran berbicara Bahasa Jawa Ragam krama?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan permasalahan yang terjadi, penulis melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode role playing berbasis
media audiovisual. Adapun langkah- langkah penerapan metode role playing berbasis media audiovisual adalah sebagai berikut:
a. Guru menyiapkan media pembelajaran berupa video pembelajaran
animasi berbahasa Jawa, teks dialog dalam video animasi, LCD, laptop, dan speaker aktif
b. Guru menyiapkan skenario pembelajaran
c. Guru membagi teks dialog dalam video yang akan diputar
d. Siswa diminta mempelajari skenario yang telah dibagikan baik pelafalan,
intonasi maupun ekspresi e.
Guru memutarkan video animasi berbahasa Jawa f.
Siswa memperhatikan dan menyimak film yang diputar dengan seksama g.
Siswa menirukan skenario yang ada dalam video sesuai teks dialog yang telah diberikan secara bersama- sama
h. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
i. Masing- masing kelompok melakonkan skenario video animasi yang
telah dipelajarinya j.
Kelompok yang tidak maju mengamati kelompok pelakon k.
Guru melakukan penilaian individu dan kelompok l.
Guru merefleksi tampilan siswa Suyatno, 2009: 70
1.3 Tujuan Penelitian