peserta didik memperoleh kemudahan untuk berinteraksi selanjutnya pada lingkungan.
2.1.2 Keterampilan Guru
Keterampilan dasar mengajar teaching skills merupakan suatu karakteristik umum dari seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan
dan keterampilan yang diwujudkan melalui tindakan Rusman, 2010: 80-93. Menurut Turney dalam Winataputra, 2004: 72, keterampilan dasar
mengajar guru yang dianggap menentukan keberhasilan pembelajaran secara aplikatif indikatornya dapat digambarkan melalui delapan keterampilan
mengajar, yakni:
2.1.2.1 Keterampilan bertanya
Bertanya mempunyai
peranan yang
penting dalam
proses pembelajaran. Pertanyaan yang diajukan guru tidak semata- mata bertujuan
untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan siswa, tetapi juga untuk mendorong siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2.1.2.2 Keterampilan memberi penguatan
Penguatan adalah respon yang diberikan terhadap perilaku atau perbuatan yang dianggap baik, yang dapat membuat terulangnya atau
meningkatnya perilaku atau perbuatan yang dianggap baik tersebut. Penguatan pada dasarnya dapat diberikan dalam dua jenis yaitu penguatan verbal dan
penguatan nonverbal. Dalam kegiatan pembelajaran, penguatan mempunyai peran penting dalam meningkatkan keefektifan kegiatan pembelajaran. Pujian
atau respon positif guru terhadap perilaku atau perbuatan siswa yang positif
akan membuat siswa merasa senang karena dianggap mempunyai kemampuan. Penguatan diberikan dengan tujuan meningkatkan motivasi siswa
dalam belajar, mengontrol dan memotivasi perilaku siswa yang negatif, menumbuhkan rasa percaya diri, serta memelihara iklim kelas yang kondusif.
2.1.2.3 Keterampilan mengadakan variasi
Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi di dalam kegiatan pembelajaran dapat menhilangkan kebosanan,
meningkatkan minat dan keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam, serta meningkatkan kadar keaktifan siswa.
Dalam mengadakan variasi, guru perlu mengingat prinsip- prinsip penggunaannya yang meliputi: kesesuaian, kewajaran, keelancaran, dan
kesinambungan, serta perencanaan bagi alat atau bahan yang memerlukan penataan khusus.
2.1.2.4 Keterampilan menjelaskan
Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran adalah penyajian informasi secara sistematis sehingga yang menerima penjelasan mempunyai
ganbaran yang jelas tentang hubungan informasi yang satu dengan yang lain misalnya hubungan informasi yang baru dengan informasi yang sudah
diketahui, hubungan sebab- akibat, hubungan antara teori dan praktik, atau hubungan antara dalil- dalil dengan contoh. Keterampilan menjelaskan sangat
penting bagi guru karena sebagian besar percakapan guru yang mempunyai pengaruh terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Penguasaan
keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan guru akan memungkinkan
siswa memiliki pemahaman yang mantap tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
2.1.2.5 Keterampilan membuka dan menutup pelajaran