Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

46 Keterangan : J : jumlah peserta tes J A : banyaknya peserta kelompok atas J B : banyaknya peserta kelompok bawah B A : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B b : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar P A = : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P sebagai indeks kesukaran P B = : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Hasil perhitungan diperoleh dengan menggunakan Microsoft Office Exel 2007 adalah a. Jelek : 10 soal 4,9,12,15,19,20,25,26,27,29 b. Cukup : 9 soal 1,3,6,7,8,11,14,21,23 c. Baik : 11 soal 2,5,10,13,16,17,18,22,24,28,30 d. Baik sekali : -

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode yang dupergunakan dalam penelitian terdiri dari : 47 1. Metode Observasi Menurut Nasution dalam Sugiyono 2009:310 menyatakan bahwa, “observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan”. Selanjutnya menurut Marshall dalam Sugiyono 2009:310 menyatakan bahwa, “through observation, the researcher learn about behavior and the meaning attached to those behavior”. Melalui observasi, penelitian belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut.Dalam penelitian ini observasi dilakukan peneliti kepada guru, siswa, dan situasi.Metode ini menggunakan lembar pengamatan keaktifan siswa dan pengamatan kinerja guru untuk mengetahui aktivitas dikelas. 2. Metode Tes Metode tes adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecerdasan atau pengetahuan, keterampilan, kemampuan, intelegensi, bakat, atau minat yang dimiliki oleh individu atau kelompok jika dilihat dari sasaran yang akan diobservasi. Test dilakukan melalui post test dengan bentuk pilihan ganda dengan 5 pilihan.Tes yang digunakan dalam penelitian ini soal latihan yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa mengenai materi pembelajaran kearsipan dengan metode pembelajaran Drill And Practice. Tes diberikan pada akhir siklus I dan siklus II. 3. Metode Dokumentasi 48 Menurut Sugiyono, 2009:329 “dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu”.Dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibel dapat dipercaya kalau didukung kegiatan dokumentasi.Dokumentasi dalam penelitian ini merupakan daftar akumulasi nilai yang didapat selama penelitian berlangsung.Seperti silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, nilai hasil belajar siswa, foto pelaksanaan siklus I dan siklus II.

3.8 Teknik Analisis Data

Keefektifan suatu metode dalam penelitian kegiatan pembelajaran perlu dilakukan analisis data. Berikut adalah perhitungan analisis data : 3.8.1 Menilai tes formatif Penilaian pada tes formatif dilakukan pada setiap akhir putaran. Peneliti melakukan penilaian rata-rata dengan menjumlahkan semua nilai siswa yang ada di kelas tersebut dengan jumlah siswa. X = Keterangan : X = nilai rata-rata 49 = jumlah semua nilai siswa = jumlah siswa 3.8.2 Menilai ketuntasan belajar Sebagai tolak ukur keberhasilan penelitian ini adalah menurut Nana Sudjana2011:62 kualitas hasil belajar siswa yang baik dapat diukur dengan melihat beberapa aspek sebagai berikut: 1. Perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa setelah menyelesaikan pengalaman belajarnya; 2. Kualitas dan kuantitas penguasaan tujuan intruksional oleh para siswa; 3. Jumlah siswa yang dapat mencapai tujuan instruksional minimal 75 dari jumlah instruksional yang harus dicapai; 4. Hasil belajar tahan lama diingat dan dapat digunakan sebagai dasar dalam mempelajari bahan berikutnya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS XII JURUSAN ADMINISTRASI PEKANTORAN DI SMK NU 01 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

3 8 181

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGELOLA KONFLIK DENGAN CO OP CO OP SISWA KELAS X BB 2 SMK NU 01 KENDAL

8 54 156

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 3 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SISWA KELAS X AP SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013-2014.

0 2 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI AP 1 SMK SWASTA ERIA MEDAN TP. 2013/2014.

1 5 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLEPLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA PERTEMUAN RAPAT KELAS XI AP SMK PEMBANGUNAN GALANG T.P 2012/2013.

0 2 23

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR SISWA KELAS X PADA STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN :Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X AP 2 SMKN 3 Bandung, pada Kompetensi Dasar Mempraktikkan Tata Cara Penyimpanan

0 1 45

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 95

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 11