Refleksi Siklus II Hasil Penelitian Siklus II

76

4.4.4 Refleksi Siklus II

Pada siklus II ini pembelajaran berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan.Pada siklus II ini terlaksana dalam 2 kali pertemuan dan setiap pertemuan dilakukan persiapan, kegiatan inti, dan penutup.Siklus II juga dilakukan pengamatan baik dari keaktifan siswa maupun kinerja guru mengajar.Berdasarkan pengamatan aktivitas belajar siswa dan kinerja guru, aktivitas belajar siswa dan kinerja guru meningkat. Pada aspek perhatian dan keaktifan pembelajaran, siswa sudah berkategori cukup dan untuk aspek pada kinerja guru berkategori cukup. Berdasarkan pengamatan serta dilihat dari data rata-rata hasil belajar siswa, hasil belajar siswa pada siklus II meningkat mencapai ketuntasan klasikal sebesar 81,81atau meningkat sebesar 15,14 dan sudah memenuhi nilai target yang telah ditentukan indikator keberhasilan 75 sehingga proses pembelajaran sudah bisa dikatakan baik dengan indikator keberhasilan sudah tercapai. Kelebihan yang diperoleh pada siklus I adalah aktivitas belajar mulai terlihat dibandingkan pada saat observasi awal dan pratindakan, pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru, tetapi juga siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Kelebihan yang lain adalah meningkatnya hasil belajar siswa, yang awalnya ketuntasan klasikal hanya mencapai 48,48 , setelah diadakan tindakan, hasil 77 belajar siswa meningkat menjadi 66,67, dan pada siklus II meningkat sebesar 81,81 hal ini berarti terjadi peningkatan setiap siklus. Kekurangan yang diperoleh pada siklus I adalah keaktifan siswa pada aspek perhatian dan keaktifan pada pembelajaran masih terlihat kurang. Sedangkan dalam kinerja guru, aspek yang masih kurang yaitu pemberian apersepsi dan penghargaan masih kurang. Kedua pengamatan tersebut mempengaruhi hasil belajar. Berdasarkan hasil dan temuan dari pelaksanaan siklus IIdapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil meningkatkan hasil belajar siswa dengan tindakan penerapan model pembelajaran Drill And Practice dalam pembelajaran. Hal ini terbukti dari peningkatan yang terjadi dan telah tercapainya kriteria keberhasilan yaitu 75. Kegiatan siklus II ini merupakan puncak dari rangkaian siklus yang direncanakan karena indikator keberhasilan sudah tercapai dengan baik.

4.5 Pembahasan

Penelitian yang dilakukan di SMK NU 01 Kendal adalah penelitian tindakan kelas, dimana hasil yang diperoleh adalah berasal dari pengamatan aktivitas siswa dan pengamatan kinerja guru yang dilanjutkan dengan kegiatan refleksi. Analisis deskriptif presentase digunakan untuk mendiskripsikan aktivitas siswa dan kinerja guru selama proses

Dokumen yang terkait

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS XII JURUSAN ADMINISTRASI PEKANTORAN DI SMK NU 01 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

3 8 181

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGELOLA KONFLIK DENGAN CO OP CO OP SISWA KELAS X BB 2 SMK NU 01 KENDAL

8 54 156

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 3 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SISWA KELAS X AP SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013-2014.

0 2 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI AP 1 SMK SWASTA ERIA MEDAN TP. 2013/2014.

1 5 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLEPLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA PERTEMUAN RAPAT KELAS XI AP SMK PEMBANGUNAN GALANG T.P 2012/2013.

0 2 23

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR SISWA KELAS X PADA STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN :Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X AP 2 SMKN 3 Bandung, pada Kompetensi Dasar Mempraktikkan Tata Cara Penyimpanan

0 1 45

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 95

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 11