16
4. Guru  dapat  menetapkan  urutan  dan  rangkaian  materi
pelajaran  secara  tepat.  Artinya,  peletakan  masing-masing materi
pelajaran akan
memudahkan siswa
dalam mempelajari isi pelajaran.
5. Guru dapat dengan mudah menetapkan dan mempersiapkan
strategi belajar mengajar yang paling cocok dan menarik. 6.
Guru  dapat  dengan  mudah  mempersiapkan  berbagai keperluan peralatan maupun bahan dalam keperluan belajar.
7. Guru  dapat  dengan  mudah  mengukur  keberhasilan  siswa
dalam belajar. 8.
Guru  dapat  menjamin  bahwa  hasil  belajarnya  akan  lebih baik  dibandingkan  dengan  hasil  belajar  tanpa  tujuan  yang
jelas.
2.3 Hasil Belajar
Perubahan yang terjadi itu sebagai akibat dari kegiatan belajar yang telah dilakukan oleh individu. Perubahan itu adalah hasil yang dicapai dari
proses  belajar.  Jadi,  untuk  mendapatkan  hasil  belajar  dalam  bentuk “perubahan”  harus  melalui  proses  tertentu  yang  dipengaruhi  oleh  faktor
dari individu dan diluar individu. Oleh karena itu proses belajar yang telah terjadi dalam diri seseorang hanya dapat disimpulkan dari hasilnya, karena
aktivitas belajar yang telah dilakukan  S.B.Djamarah dan Zain, 2002:175. Hasil  belajar  kerap  kali  digunakan  sebagai  tolak  ukur  untuk
mengetahui seberapa jauh seseorang mengerti dan menguasai materi yang sudah diajarkan.Agar Kegiatan Belajar Mengajar  KBM  berjalan dengan
optimal,  maka  kegiatan  pembelajaran  harus  direncanakan  oleh  guru dengan benar sehingga  Kegiatan  Belajar Mengajar KBM dapat  berjalan
sesuai  dengan  rencana  dan  hasil  yang  didapat  sesuai  dengan  tujuan  yang
17
diharapkan.Selain itu hasil belajar juga dapat dijadikan tolak ukur seberapa berhasilnya  guru  dalam  mengajar  dikelas,  jika  hasil  yang  didapat  siswa
baik,  maka  guru  yang  mengajarpun  dapat  dikatakan  berhasil.  Menurut Nana  Sudjana  2011:62  kualitas  hasil  belajar  yang  dicapai  dalam  proses
belajar mengajar dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain: a
Perubahan  pengetahuan,  sikap,  dan  perilaku  siswa  setelah menyelesaikan pengalaman belajarnya;
b Kualitas  dan  kuantitas  penguasaan  tujuan  instruksional  oleh  para
siswa; c
Jumlah  siswa  yang  dapat  mencapai  tujuan  instruksional  minimal  75 dari jumlah instruksional yang harus dicapai;
d Hasil  belajar  tahan  lama  diingat  dan  dapat  digunakan  sebagai  dasar
dalam mempelajari bahan berikutnya. Pada  penelitian ini, hasil belajar akan diukur melalui penilaian tes
evaluasi yang diadakansetelah pelaksanaan siklus. Hasil belajar dikatakan meningkat  apabila  nilai  siswa  pada  tes  evaluasi  secara  keseluruhan
mencapai  ketuntasan  belajar  sebesar  75  dengan  memperoleh  nilai ketuntasan minimum KKM sebesar 70,00.
2.4 Metode Pembelajaran Drill And Practice