Prinsip Pembangunan Berkelanjutan TINJAUAN PUSTAKA

14

2.3 Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Salah satu concern utama dalam pengelolaan sumberdaya alam di pulau- pulau kecil adalah menyangkut keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya alam yang terbatas tersebut. Dengan kata lain, pemanfaatan sumberdaya alam di pulau-pulau kecil harus mengikuti kaedah atau prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Menurut Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan, WCED 1987 dalam Kay dan Alder 1999, dasar pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini tanpa mengurangi atau menghancurkan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian secara ekologis terdapat empat persyaratan utama untuk dapat menjamin tercapainya pembangunan berkelanjutan sumberdaya wilayah pesisir dan laut yakni: 1 keharmonisan spasial, 2 pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal dan berkelanjutan, 3 membuang limbah sesuai dengan kapasitas asimilasi lingkungan dan 4 merancang dan membangun prasarana dan sarana sesuai dengan dinamika ekosistem pesisir dan laut. Dalam memanfaatkan sumberdaya wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan, sebagai penyedia sumberdaya alam yang dapat pulih renewable resources, hal yang perlu diperhatikan adalah : bahwa laju eksploitasi tidak boleh melebihi kemampuannya untuk pulih pada suatu periode tertentu, sedangkan pemanfaatan sumberdaya alam yang tidak dapat pulih non-renewable resources harus dilakukan dengan cermat agar tidak merusak lingkungan sekitarnya Clark, 1988. Pemanfaatan sumberdaya wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan juga mengharuskan adanya keseimbangan antara kegiatan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Sebagaimana dijelaskan oleh Djajadiningrat 1997 bahwa apabila semua kegiatan ekonomi dihentikan dengan harapan melindungi lingkungan, maka tindakan ini dapat menimbulkan proses degradasi lingkungan, terutama dalam kaitannya dengan pertumbuhan penduduk. Sebaliknya, kerusakan lingkungan juga terjadi apabila pertumbuhan 15 ekonomi berjalan dengan cepat, tanpa mengindahkan pelestarian sumberdaya alam dan pengendalian pencemaran. Untuk menyelaraskan hal tersebut, maka tujuan kebijakan pengelolaan ekonomi harus difokuskan pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan cara menyeimbangkan antara kebijakan pertumbuhan mutu lingkungan dan pertumbuhan ekonomi.

2.4 Konversi Lahan di Kawasan Pesisir