Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI

3.1. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan kualitatif, yang berusaha menggambarkan usaha-usaha masyarakat nelayan dalam mengatasi kemiskinan melalui metode studi kasus. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang permasalahan penelitian yang didasarkan pada pemahaman yang berkembang diantara orang-orang yang menjadi subyek penelitian. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat menggambarkan kompleksitas permasalahan penelitian dan untuk menghindari keterbatasan pembentukan pemahaman yang diikat oleh suatu teori tertentu dan yang hanya berdasar pada penafsiran peneliti. Melalui metode studi kasus, peneliti berusaha menangkap realitas sosial secara holistik dan mendalam tentang permasalahan penelitian. Tipe studi kasus yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tipe studi kasus instrumental, dimana dalam penelitian ini memperlakukan kasus rumahtangga nelayan sebagai instrumen untuk memahami kondisi kehidupan pada masyarakat nelayan. Sesuai dengan tujuan dan kegunaan penelitian yang ingin dicapai, maka digunakan tipe penelitian yang bersifat eksplanatif. Tipe tersebut digunakan karena dalam penelitian ini ingin dipahami dan digambarkan bagaimana masyarakat nelayan berusaha mengatasi kemiskinan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Masyarakat yang penulis kaji dalam penelitian mengenai strategi rumahtangga nelayan dalam mengatasi kemiskinan ini yaitu masyarakat nelayan yang berlokasi di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat lihat lampiran Gambar 8. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive sengaja, dengan pertimbangan bahwa Desa Limbangan merupakan salah satu pusat pemukiman nelayan yang ada di Kabupaten Indramayu, dan kehidupan masyarakat nelayannya memiliki karakteristik yang mendukung topik penelitian. Selain itu juga, jarak yang relatif dekat dan penguasaan peneliti terhadap bahasa daerah masyarakat nelayan setempat dapat memudahkan dalam pengambilan data. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Juli sampai Agustus 2006. Dalam rentang waktu tersebut, peneliti diharapkan mampu mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk menjawab perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini.

3.3. Teknik Pengumpulan

Dokumen yang terkait

Analisis Masalah Kemiskinan Nelayan Tradisional Di Desa Padang Panjang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam

4 53 173

Strategi Kehidupan Rumahtangga Sirkulator dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rumahtangga (Studi Kasus di Desa Curug, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat)

0 28 124

Evaluasi Program Inpres Desa Tertinggal dalam Konteks Mengentaskan Kemiskinan pada Masyarakat Nelayan (Studi Kasus Nelayan Penerima Program IDT di Kotamadya Padang, Propinsi Sumatera Barat)

0 12 288

Persepsi Masyarakat Nelayan terhadap Pendidikan Formal (Kasus di Pantai Pamayang Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat)

0 13 136

Analisis ekonomi alokasi waktu, pendapatan dan kemiskinan rumahtangga nelayan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi

0 6 203

Pola adaptasi nelayan terhadap perubahan iklim studi kasus Nelayan Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

6 43 138

Strategi Nafkah Rumahtangga Nelayan (Studi Kasus di Dua Desa Nelayan Tangkap Kabupaten Lamongan Jawa Timur)

0 6 208

Analisis model peluang kerja suami dan istri, perilaku ekonomi rumahtangga dan peluang kemiskinan. studi kasus : rumahtangga nelayan tradisional di kecamatan Pandan kabupaten Tapanuli Tengah propinsi Sumatera Utara

0 6 288

STRATEGI KELUARGA NELAYAN DALAM MENGATASI KEMISKINAN.

2 15 157

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN MASYARAKAT NELAYAN (Studi Pada Masyarakat Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu) - repository UPI S PEK 0804472 Title

0 0 4