52
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
Sugiyono, 2010: 14.
3.2 Metode Penentuan Objek Penelitian
3.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 4 Batang tahun ajaran 20142015.
3.2.2 Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara cluster sampling. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa siswa mendapatkan
materi pokok pada kurikulum yang sama, siswa yang menjadi objek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama yaitu kelas VIII, siswa mendapatkan waktu
pelajaran yang sama, dan dalam pembagian kelas tidak terdapat kelas unggulan. Dengan menggunakan teknik pengambilan tersebut, secara acak dipilih
dua kelas sampel sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol, yakni kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol; dan satu kelas
sebagai kelas uji coba instrumen, yakni kelas VIII C. Pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran Probing-Prompting berbasis etnomatematika, sedangkan
pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran langsung.
3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel Penelitian pada Hipotesis I
Variabel yang terlibat dalam hipotesis I adalah kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran probing-prompting berbasis etnomatematika.
3.3.2 Variabel Penelitian pada Hipotesis II
Pada hipotesis kedua terdapat dua variabel yaitu variabel bebas independen variable dan variabel terikat dependent variable. Dalam penelitian
ini variabel bebas yang terlibat dalam hipotesis II adalah jenis model pembelajaran. Variabel terikat yang terlibat dalam hipotesis II adalah kemampuan
komunikasi matematis siswa kelas VIII.
3.3.3 Variabel Penelitian pada Hipotesis III
Pada hipotesis ketiga terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yang terlibat dalam hipotesis III adalah sikap cinta
budaya lokal siswa. Variabel terikat yang terlibat dalam hipotesis III adalah kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII.
3.4 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan
Sugiyono, 2013: 107. Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan dalam
penelitian. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experimental Design. Ada dua bentuk desain true experimental yaitu Posttest
Only Control Design dan Pretest Group Design. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Posttest Only Control Design Sugiyono,
2013: 112. Dalam penelitian ini, sampel penelitian diberi perlakuan atau diberikan treatment X selama empat kali pertemuan dan pengukuran dilakukan
sesudah treatment diberikan. Desain penelitian yang disajikan pada Gambar 3.1 Tabel 3.1 Desain Penelitian Posttest Only Control Design.
Kelas Tahap Perlakuan
Test
Eksperimen Kontrol
X -
O
2
O
4
Keterangan: O
2
, O
4
: Post-test untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol X
: Pembelajaran model probing-prompting berbasis etnomatematika Sugiyono, 2009:76
Pada kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran probing-prompting berbasis etnomatematika, sedangkan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran
langsung. Pada akhir pembelajaran dilakukan tes kemampuan komunikasi matematis siswa. Tes dilakukan di kelas kontrol dan kelas eksperimen dengam
soal yang sama. Soal tes yang diberikan kepada kelas sampel adalah soal yang telah di uji coba. Data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan statistik.
3.5 Prosedur Penelitian