Uji Normalitas Analisis Data Awal

5 Valid Cukup Sukar Digunakan 6 Valid Jelek Sedang Diperbaiki, digunakan 7 Valid Cukup Sedang Dipersukar 8 Valid Jelek Sedang Diperbaiki, digunakan

3.9 Analisis Data Penelitian

Analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis analisis data awal dan analisis data akhir. Analisis data awal dilakukan sebelum kelas sampel diberi perlakuan sedangkan analisis data akhir dilakukan setelah kelas sampel diberi perlakuan. Analisis data awal dan data akhir selengkapnya dijelaskan sebagai berikut.

3.9.1 Analisis Data Awal

Data yang dianalisis pada tahap awal dalam penelitian ini merupakan data nilai UAS matematika siswa semester 1 tahun ajaran 20142015. Analisis data awal dilakukan untuk mengetahui bahwa sampel yang diambil mempunyai kondisi yang sama. Adapun uji yang dibutuhkan dalam analisis data awal berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata. Data awal yang diperoleh dari nilai UAS matematika dapat dilihat pada Lampiran 4.

3.9.1.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui bahwa data awal sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini pengujian normalitas menggunakan uji Chi-Kuadrat dengan hipotesis sebagai berikut. � : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal � : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam uji normalitas dijelaskan sebagai berikut. 1 Menyusun data dalam tabel distribusi frekuensi. a. Menentukan data terbesar dan data terkecil untuk mencari rentang, yaitu dengan rumus berikut: rentang = data terbesar – data terkecil. b. Menentukan banyaknya kelas interval k dengan menggunakan aturan Sturges, yaitu k = 1 + 3,3 log n dengan n = banyaknya objek penelitian. c. Menentukan panjang kelas interval dengan rumus: �n�e��a� = �en�ang �anya� �e�a� �n�e��a� 2 Menghitung rata-rata ̅ dan simpangan baku s dengan rumus sebagai berikut. ̅ = ∑ dan = √ ∑ − ∑ − 3 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 4 Menghitung nilai Zdari setiap batas kelas dengan rumus sebagai berikut: = � ̅ dimana adalah simpangan baku dan ̅ adalah rata-rata sampel Sudjana, 2005: 99 5 Mengubah harga Z menjadi luas daerah di bawah kurva normal dengan menggunakan tabel . 6 Menghitung luas interval Li. 7 Menghitung frekuensi yang diharapkan E i dengan cara mengalikan besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah di bawah kurva normal untuk interval yang bersangkutan Li. 8 Menghitung statistik Chi Kuadrat dengan rumus berikut. � = ∑ − Keterangan: � : nilai chi kuadrat, O i : frekuensi observasi, E i : frekuensi harapan, k :banyaknya kelas interval. 9 Harga � hitung kemudian dikonsultasikan dengan � tabel dengan dk = k - 3 dan taraf signifikan 5. Kriteria pengujiannya adalah terima H jika � hitung � tabel dengan peluang 1 – α untuk α = 5 dan dk = k - 3 Sudjana, 2005: 273. 10 Menarik kesimpulan. Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika � hitung � tabel . Hasil uji normalitas data awal yang akan dijadikan sampel dengan menggunakan Uji Chi Kuadrat diperoleh nilai� ℎ � = . sedangkan � � = � , = , . Karena � ℎ � � � , ini berarti kelas yang akan dipilih dan selanjutnya digunakan sebagai sampel dalam penelitian berasal dari populasi berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas data awal selengkapnya disajikan pada Lampiran 5.

3.9.1.2 Uji Homogenitas