Analisis Daya Pembeda Item Taraf Kesukaran

: jumlah butir soal tes ∑ � : jumlah varians skor tiap-tiap item � : varians total : skor tiap butir soal : skor total : jumlah peserta tes Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu nilai dikonsultasikan dengan tabel r product moment, jika ℎ � � maka item tes yang diuji cobakan reliabel Arikunto, 2009: 112. Dari uji reliabilitas instrumen tes komunikasi matematis yang terdiri dari 8 butir soal uraian, diperoleh = , . Berdasarkan tabel r product moment, dengan N = 32 dan taraf signifikan 5, diperoleh r tabel = 0,349. Diperoleh bahwa ℎ � � , ini berarti bahwa instrumen tes komunikasi matematis tersebut reliabel. Perhitungan analisis reliabilitas instrumen disajikan pada Lampiran 14.

3.8.3 Analisis Daya Pembeda Item

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai menguasai materi dengan siswa yang kurang pandai kurang atau tidak menguasai materi. Adapun rumus untuk menentukan daya pembeda adalah sebagai berikut Arifin, 2013: 133. = ̅� ̅� � Keterangan: : daya pembeda ̅� : rata-rata kelompok atas ̅� : rata-rata kelompok bawah : skor maksimum. Klasifikasi daya pembeda Arikunto, 2013: 232: ∶ , − , : jelek ∶ , − , : cukup ∶ , − , : baik ∶ , − , : baik sekali ∶ � , semuanya tidak baik. Jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja. Berdasarkan hasil analisis daya pembeda dari 8 butir soal uraian yang telah diuji cobakan, diperoleh butir soal dengan kriteria daya pembeda cukup dan jelek. Butir soal dengan kriteria cukup ada 4 butir, yakni butir soal nomor 1, 3, 5 dan 7. Butir soal dengan kriteria jelek ada 4 butir, yakni butir soal nomor 2, 4, 6, dan 8. Perhitungan analisis daya pembeda instrumen disajikan pada Lampiran 15.

3.8.4 Taraf Kesukaran

Tingkat kesukaran pada masing-masing butir soal dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini Jihad Haris, 2013: 182. � = � � . = ℎ � � ℎ � � × Keterangan: � : tingkat kesukaran : jumlah skor kelompok atas : jumlah skor kelompok bawah : jumlah siswa kelompok atas dan kelompok bawah : skor maksimal soal yang bersangkutan Kriteria interpretasi tingkat kesukaran digunakan pendapat sudjana Jihad Haris, 2013: 182 disajikan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Interpretasi Tingkat Kesukaran TK Tingkat Kesukaran , − , Sukar , − , Sedang , − , Mudah Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran dari 8 butir soal uraian yang telah diuji cobakan, diperoleh butir soal dengan kriteria tingkat kesukaran sukar, sedang dan mudah. Butir soal dengan kriteria sukar ada 1 butir, yakni butir soal nomor 5. Butir soal dengan kriteria sedang ada 5 butir, yakni butir soal nomor 1, 4, 6, 7 dan 8. Sisanya butir soal dengan kriteria mudah, yakni butir soal nomor 2 dan 3. Perhitungan analisis taraf kesukaran butir soal uji coba disajikan pada Lampiran 16.

3.8.5 Rekapitulasi Hasil Analisis Butir Soal Uji Coba