menganalisa hasil test dan pengamatan aktivitas siswa, apabila hasilnya belum memuaskan, maka peneliti melakukan tindakan selanjutnya pada siklus
3.2.5.4. Refleksi Peneliti bersama teman sejawat atau kolaborator mengkaji dan menganalisa
pelaksanaan siklus II mengetahui keberhasilan kemajuan yang diperoleh maupun kekurangan atau hambatan-hambatan yang masih dihadapi. Berdasarkan hasil
refleksi tersebut, dapat disimpulkan berhasil atau tidaknya keseluruhan tindakan implementasi pembelajaran di dalam kelas terhadap peningkatan prestasi belajar
dan aktivitas siswa. Apabila pada siklus II pertemuan 1 tujuan penelitian tindakan kelas belum tercapai , maka dilanjutkan pada siklus II pertemuan 2 kedua.
3.3. SUBYEK PENELITIAN
Yang menjadi subyek penelian guru kelas IV dan siswa kelas IV akan dilak sanakan di SD 2 Gribig kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran
20112012, dengan jumlah siswa-siswa kelas IV sebanyak 18 delapan belas siswa yang terbagi dari 10 sepuluh siswa laki-laki dan 8 delapan siswa
perempuan.
3.4. TEMPAT PENELITIAN
SD 2 Gribig Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus
3.5. VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian adalah indikator yang terdapat dalam kualitas pembelajran meliputi :
3.5.1. Keterampilan Guru dalam pembelajaran IPS menggunakan pendekatan
kooperatif tipe STAD di kelas IV di SD 2 Gribig.
3.5.2. Aktivitas siswa kelas IV dalam pembelajaran IPS menggunakan pendekatan
kooperatif tipe STAD di kelas IV di SD 2 Gribig. 3.5.3.
Hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran IPS menggunakan pendekatan kooperatif tipe STAD di kelas IV di SD 2 Gribig.
3.6. DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA
3.6.1. Sumber Data
a. Siswa
Data Penelitian ini akan dilaksanakan di SD 2 Gribig dengan data dari sis wa kelas IV sebanyak 18 siswa yang terbagi dari 10 siswa laki-laki dan 8 siswa
perempuan, data siswa diperoleh dengan lembar observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi.
Data penelitian ini yang akan dikumpulkan berupa peran anggota dalam diskusi, aktivitas, dokumen, situasi, dan peristiwa yang dapat diobservasi
berkenan dengan kinerja guru dan siswa pada waktu pembelajaran IPS yang berlangsung di kelas IV SD 2 Gribig Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus
b. Guru
Data guru yang diperoleh dengan cara lembar observasi dan dokumentasi. 3.6.2.
Jenis Data
a. Data Kuantitatif
Merupakan data yang diperoleh dari menganalisis lembar observasi yang telah diisi pada saat pembelajaran IPS dengan pendekatan kooperatif tipe STAD.
Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan mengguna kan teknik analisis deskriptif dengan menentukan presentasi ketuntasan belajar
dan mean rerata kelas. Data kuantitatif yang diperoleh dari hasil belajar siswa yang berupa adanya perubahan tingkah laku setelah siswa mendapatkan
pembelajaran biasanya guru didalam memberikan penilaian data ini berupa tanda cek dengan skor yang sudah dibuat ditentukan.
a. Rumus untuk menghitung persentase ketuntasan belajar menurut Zaenal Aqib
2010:40 adalah sebagai berikut:
b. Rumus untuk menghitung nilai rata-rata menurut Zaenal Aqib 2010: 41
sebagai berikut : P:
∑ siswa yang tuntas belajar x 100 ∑ siswa
X :
∑x ∑ N
Keterangan :
x
= nilai rata-rata
∑x = Jumlah semua nilai siswa ∑ N= Jumlah siswa
Zainal Aqib 2010:40 Penghitungan persentase dengan menggunakan rumus yang harus sesuai
dan memperhatikan kriteria ketuntasan belajar siswa di SD 2 Gribig yang dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria
sebagai berikut : Kriteria ketuntasan belajar
Kriteria ketuntasan Kualifikasi
≥ 68 Tuntas
≤ 68 Tidak tuntas
Sumber data : KKM SD 2 Gribig th 20112012 b.
Data Kualitatif Merupakan data yang diperoleh dari hasil belajar yang berupa angka-angka
setelah siswa mendapatkan pembelajaran, biasanya guru dalam memberikan penilaian data ini berupa angka-angka dengan skor yang sudah dibuat. Tabel
kriteria deskriptif persentase yang dikelompokkan dalam 5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah sebagai berikut :
Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Kriteria Deskriptif
Rentang Nilai Sangat tinggi
80 Tinggi
60 – 79
Sedang 40
– 59 Rendah
20 – 39
Sangat rendah 20
Zainal Aqib, 2010 : 41 Adapun data hasil pengamatan pada proses pembelajaran menggunakan
lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dapat dianalisis secara kualitatif untuk memperoleh kesimpulan dengan menggunakan tabel sebagai
berikut : Pencapaian tujuan
pembelajaran Kualifikasi
Tingkat keberhasilan pembelajaran
85 – 100
Sangat baik Berhasil
65 – 84
Baik Berhasil
55 – 64
Cukup Tidak berhasil
– 54 Kurang
Tidak berhasil Zainal Aqib, 2009:161.
3.6.3. Teknik Pengumpulan Data
Tehnik Pengumpulan data adalah cara yang dipergunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, jadi tehnik dalam hal ini menyangkut masalah
tehnik-tehnik pengumpulan data atau metodemodel yang dipergunakan dalam
peneli tian ini. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi tehnik tes dan non test.
a. Tehnik test berupa tes tertulis,untuk tehnik tes, alat pengumpulan data berupa
lembar kerja siswa dan soal-soal evaluasi selama siklus penelitian berlangsung, yang setiap siklusnya direncakan dalam dua kali pertemuan.
b. Sedangkan tehnik non test berupa observasi.
a Observasi Keterampilan Guru dalam pengelolaan pembelajaran dilakukan
terhadap guru yang sedang mengajar dengan lembar keterampilan guru dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD. b
Observasi Aktivitas Siswa dilakukan ketika siswa mengikuti pembelajaran IPS. Lembar observasi untuk mengetahui aktivitas siswa dalam
pembelajaran diantaranya: kegiatan visual, kegiatan lisan, kegiatan mendengarkan, kegiatan menulis, kegiatan metrik, kegiatan mental,
kegiatan emosional. c
Hasil belajar, dokumentasi berupa nilai-nilai hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan penelitian untuk mengetahui data siswa dan data
hasil uji kompetensi IPS sebelum dan sesudah diberikan tindakan.
3.7. TEKNIK ANALISIS DATA.