2.3. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir dari kajian teori terdiri dari tiga tahap, yaitu kondisi awal, tindakan, dan kondisi akhir. Pada kondisi awal kegiatan pembelajaran ilmu
pengetahuan sosial di SD 2 Gribig, terdapat permasalahan yang menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran IPS sebagai berikut: guru belum menggunakan multi
metode saat menyampaikan materi pembelajaran, siswa kurang memahami tentang materi menunjukan jenis persebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kegiatan ekonomi, siswa kurang termotivasi sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, kondisi tersebut terlihat dari kegiatan siswa yang
sering ramai dan jarang menunjukkan tangan ketika guru memberikan pertanyaan. Hasil yang didapatkan sebanyak 11 siswa dari 18 siswa mendapat rata-rata
dibawah KKM 68, hanya 7 siswa yang tuntas KKM. Nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 85, sedangkan nilai rata-rata kelas mencapai 65. maka dari itu perlu
adanya proses penyelesaian untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penyelesaian permasalahan dilaksanakan peneliti dengan menggunakan
pendekatan kooperatif tipe STAD, adapun untuk menerapkan pendekatan STAD yaitu para siswa didalam kelas dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing terdiri
dari 6 anggota kelompok, guru menyampaikan materi pembelajaran, guru memberikan tugas secara kelompok dengan menggunakan lembar kerja akademik,
siswa dapat bekerjasama didalam menyelesaikan tugas saling membantu, guru memberikan kuis-kuis kepada seluruh siswa, siswa yang diberikan pertanyaan
tidak boleh membantu teman sekelompok, guru memberikan evaluasi dan guru memberikan skor serta penghargaan terhadap nilai tertinggi.
Sesuai dengan permasalahan atau kondisi awal di atas maka solusi yang digunakan yaitu pendekatan kooperatif tipe STAD, Pelaksanaan tindakan
dilakukan dalam 2 siklus dan masing-masing 2 pertemuan. Penerapan pendekatan tersebut dengan harapan agar keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar
siswa dapat meningkat dengan kriteria yang akan dijelaskan pada indikator keberhasilan. Gambaran kerangka berpikir tentang kondisi awal atau permasala
han, penerapan tindakan, dan kondisi akhir yang ingin dicapai dapat dilihat dalam gambar 2.1
KONDISI AWAL
TINDAKAN
KONDISI AKHIR
KEGIATAN AKHIR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Menerapkan Pendekatan Kooperatif Tipe STAD 1.
Para siswa didalam kelas dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing terdiri dari 6 anggota kelompok. 2.
Guru menyampaikan materi pembelajaran 3.
Guru memberikan tugas secara kelompok dengan menggunakan lembar kerja akademik. 4.
Siswa dapat bekerjasama didalam menyelesaikan tugassaling membantu. 5.
Guru memberikan kuis-kuis kepada seluurh siswa. 6.
Siswa yang diberikan pertanyaan tidak boleh membantu teman sekelompok. 7.
Guru memberikan evaluasi. 8.
Guru memberikan skor serta penghargaan terhadap nilai tertinggi. 1.
Guru belum menerapkan multi metode 2.
Siswa belum termotivasi dalam pembelajaran 3.
Nilai yang didapat kurang dari KKM nilai 68
1. Keterampilan guru meningkat
2. Aktivitas siswa meningkat
3. Hasil belajar siswa meningkat KKM 68
2.4. Hipotesis Tindakan