siswa untuk terlibat secara langsung dalam proses belajar mengajar. Dalam kedudukannya sebagai pengembang dan pelaksana proses belajar-mengajar, guru
diharapkan mampu memilih dan merancang program pembelajarannya sebaik mung kin bagi pengembangan potensi diri siswanya.
Pengembangan dan perancangan program pembelajaran ini harus di sesuai kan dengan tujuan dan esensi dari mata pelajaran yang akan di ajarkan pada sis
wanya. IPS merupakan mata pelajaran yang mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis dalam usaha pembentukan warga negara yang baik dan handal
sesuai dengan tujuan pembangunan nasional.
Maka dari itu dalam mata pelajaran IPS dengan materi sumber menunjukan jenis persebaran dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan
ekonomi. Diharapkan guru dapat memberikan metode pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa yaitu penggunaan penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD pada pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar.
2.1.4.3 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Pembelajaran IPS di Sekolah dasar diharapkan untuk membina generasi penerus anak agar dapat memahami potensi dan peran firinya dalam kehidupan,
serta menghayati tuntunan keharusan dan pentingnya bermasyarakat dengan penuh kebersamaan dan kekeluargaan serta ahlimahir berperan serta dilingkung
annya sebagai insan sosial dan warga Negara yang baik. Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah dasar merupakan nama mata pelajaran
yang berdiri sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial,
humaniora, sains bahkan berbagai isu dan maslah sosial kehidupan. Materi IPS untuk jenjang sekolah dasar tidak terlihat aspek disiplin ilmu karena yang lebih
penting adalah dimensi pedagogic dan psikologis serta karakteristik kemampuan berpikir peserta didik yang bersifat holistik Sapriya 2009:20.
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sebuah program pendidikan dan bukan subdisiplin ilmu karena dalam ilmu-ilmu sosial maupun ilmu pendidikan belum
ditemukan adanya nama social Soemantri dalam Sapriya 2009:21. Pembelajaran IPS diharapkan mampu dikembangkan aspek pengetahuan
dan pengertian knowledge and understanding, aspek sikap dan nilai atitude and value, dan aspek keterampilan skill. Tujuan IPS khususnya pembelajaran IPS
pada jenjang sekolah dasar sebagimana tecantum dalam Kurikulum IPS SD Tahun 2006 adalah agar peserta didik mampu mengembangkan pengetahuan dan keteram
pilan dasar yang berguna bagi dirinya dalam kehidupannya sehari-hari Depdiknas, 2006. Ilmu pengetahuan sosial juga membahas hubungan antara
manusia dengan lingkungannya, yaitu lingkungan masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dan dihadapkan pada
berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di lingkungan sekitarnya. Dari berbagai macam pengertian tentang Ilmu pengetahuan sosial maka
dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan sebuah program pendidikan bidang studi dimana didalam kurikulum sekolah yang mempelajari
tentang kehidupan manusia dengan lingkungannya. Oleh karena itu Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sebuah pengetahuan serta keterampilan dasar yang di
harapkan kepada siswa agar mempunyai rasa bangga terhadap diri sendiri dan orang lain serta terhadap nilai-nilai kebangsaan dan cita tanah air sehingga akan
tumbuh pula nilai positif yang dapat dikembangkan dari potensial yang ada pada diri siswa-siswa.
Pola pembelajaran IPS di SD hendaknya lebih menekankan pada unsur pendidikan dan pembekalan pemahaman, nilai-moral, dan keterampilan-
keterampilan sosial pada siswa. Untuk itu, penekanan pembelajarannya bukan sebatas pada upaya menjejali siswa dengan sejumlah konsep yang bersifat hafalan
belaka, melainkan terletak pada upaya menjadikan siswa memiliki seperangkat pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan agar mereka mampu menjadikan apa
yang telah di pelajarinya sebagai bekal dalam memahami dan ikut serta dalam menjalani kehidupan masyarakat lingkungannya, serta sebagai bekal bagi dirinya
untuk melanjut kan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Disinilah sebenarnya penekanan misi dari pembelajaran IPS di sekolah dasar yang mengutamakan
adanya kerjasama pada setiap pembelajaran yang disebut pendekatan kooperatif.
2.1.4.4. Pengertian Pendekatan Kooperatif