harapkan kepada siswa agar mempunyai rasa bangga terhadap diri sendiri dan orang lain serta terhadap nilai-nilai kebangsaan dan cita tanah air sehingga akan
tumbuh pula nilai positif yang dapat dikembangkan dari potensial yang ada pada diri siswa-siswa.
Pola pembelajaran IPS di SD hendaknya lebih menekankan pada unsur pendidikan dan pembekalan pemahaman, nilai-moral, dan keterampilan-
keterampilan sosial pada siswa. Untuk itu, penekanan pembelajarannya bukan sebatas pada upaya menjejali siswa dengan sejumlah konsep yang bersifat hafalan
belaka, melainkan terletak pada upaya menjadikan siswa memiliki seperangkat pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan agar mereka mampu menjadikan apa
yang telah di pelajarinya sebagai bekal dalam memahami dan ikut serta dalam menjalani kehidupan masyarakat lingkungannya, serta sebagai bekal bagi dirinya
untuk melanjut kan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Disinilah sebenarnya penekanan misi dari pembelajaran IPS di sekolah dasar yang mengutamakan
adanya kerjasama pada setiap pembelajaran yang disebut pendekatan kooperatif.
2.1.4.4. Pengertian Pendekatan Kooperatif
Menurut Slavin 2005:11 mendefinisikan bahwa “Pembelajaran
kooperatif merupakan metode pembelajaran dengan siswa bekerja dalam kelompok yang memiliki kemampuan heterogen”.
Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham konstruktivis. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi
belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat
kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerjasama dan saling membantu untuk
memahami materi pembelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai
bahan pembelajaran Musyafa, 2010 Bahwa model-model pembelajaran kooperatif menurut Violet 2012
terdiri dari : Student Achievement Divisions STAD, Group Investigation GI, Jigsaw, Metode Stuktural Struktur Approach, Team Games Tournaments TGT,
Think Pair Share TPS, Numbered Head Together NHT, Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC, Team Accelerated instruction
TAI, Mind Mapping
.
Dari berbagai model pembelajaran maka yang dipilih oleh peneliti untuk diterapkan dalam pembelajaran IPS yaitu model pembelajaran kooperatif tipe
STAD karena dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD ini guru menggunakan metode yang bervariatif sehingga siswa diharapkan dalam aktivitas dan hasil
belajar siswa lebih meningkat. Dapat disimpulkan dalam pembelajaran IPS dengan pendekatan kooperatif
yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe STAD, yaitu cara mengajar yang dicirikan adanya kegiatan perencanaan antara siswa dengan guru mengenai
persoalan atau masalah yang harus diselesaikan siswa dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati bersama antara guru dan siswa. Model ini
merupakan salah satu metode yang efektif. Pada umumnya ditandai dengan
adanya suatu pembahasaan pertanyaan dan jawaban, dimana seorang guru mengajukan pertanyaan dan para siswa mengemukakan buah pikiran mereka
sendiri pada sebuah diskusi kelompok untuk dikerjakan secara kelompok kecil yang hasil kelompoknya baik untuk menyajikan hasil kelompoknya di depan kelas
dan guru memberikan penghargaan terhadap hasil kerja kelompok yang mendapatkan nilai terbaik dengan demikian peneliti menggunakan pendekatan
STAD agar dapat meningkatkan hasil belajar dari siswa di kelas IV.
2.1.5. Pengertian Pendekatan Kooperatif tipe STAD