103
a. Jurnal Guru
Jurnal dibuat oleh guru setiap akhir pembelajaran pada sebuah lembar kertas yang disiapkan. Pedoman jurnal digunakan untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi
pada proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar dengan menggunakan media film dongeng cerita rakyat.
Jurnal guru berisi uraian pendapat dan seluruh kejadian yang dianggap penting selama pembelajaran berlangsung secara tertulis. Aspek pertanyaan yang digunakan
dalam jurnal guru meliputi:1 respon siswa terhadap materi pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar, 2 respon
siswa terhadap media film dongeng cerita rakyat yang digunakan dalam proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca
atau didengar, 3 keaktifan siswa saat mengikuti proses pembelajaran, dan 4 suasana dan situasi kelas.
Tabel 4.14 Jurnal Guru Siklus I
No. Aspek dalam jurnal guru Positif
Negatif Persentase
Positif Negatif
1. Respon siswa terhadap materi
pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng
yang pernah dibaca atau didengar 10 20
33.33 66.67
2. Respon siswa terhadap media film
dongeng cerita rakyat yang digunakan dalam proses
pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng
yang pernah dibaca atau didengar 13 17
43.33 56.67
3. Keaktifan siswa
saat mengikuti proses pembelajaran
9 21 30.00
70.00 4.
Suasana dan situasi kelas 18
12 60.00
40.00 Rata-rata
38.33 61.67
104
Berdasarkan hasil jurnal guru yang mengacu pada objek sasaran yang diamati dan dirasakan peneliti saat melaksanakan pembelajaran keterampilan menulis kembali
dengan bahasa sendiri melalui media film dongeng cerita rakyat dapat dikemukakan bahwa dalam siklus I, kegiatan pembelajaran berjalan kurang optimal. Sebagian siswa
kurang serius dan kurang tertarik dengan kegiatan pembelajaran. Respon sebagian siswa terhadap materi pembelajaran menunjukan antusiasme yang rendah.
Respon sebagian siswa terhadap media film dongeng cerita rakyat yang digunakan dalam proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang
pernah dibaca atau didengar juga terlihat masih kurang. Pada saat pembelajaran berlangsung, perhatian siswa tidak terpusat pada kegiatan, hal ini menyebabkan
respons siswa terhadap media pembelajaran masih kurang. Keaktifan siswa saat mengikuti proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa
sendiri dongeng menggunakan media film belum sesuai harapan. Penggunaan media pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran
masih kurang, sehingga siswa merasa tidak memiliki peran penting dalam pembelajaran. Untuk itu diperlukan perbaikan kembali media pembelajaran yang
dapat merangsang siswa untuk belajar aktif Namun demikian suasana dan situasi kelas pembelajaran menulis kembali dengan
bahasa sendiri dongeng menggunakan media film dapat berjalan terkendali. Suasana pembelajaran yang kondusif dapat terlaksana dengan baik karena guru mampu
mengkondisikan siswa dari awal pembelajaran sampai akhir.
105
b. Jurnal Siswa