Klasifikasi Media Pengajaran Kriteria Memilih Media Pengajaran

46 juga dapat digunakan untuk membangkitkan motivasi belajar sehingga siswa dapat mengerti kegunaannya dalam sehari-hari. Guru haruslah melatih terlebih dahulu sebagai persiapan mengajar di depan anak-anak sebelum memperkenalkan media- media yang dapat digunakan, tujuannya untuk mempersiapkan konsep yang jelas dan dimengerti serta dipahami secara mudah oleh anak-anak awal sekolah, dan tentunya keberhasilan penggunaan media sangatlah tergantung dari kemampuan guru dalam mengolah media-media secara baik dan cepat. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kedudukan media pengajaran ada dalam komponen metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu, fungsi utama dari media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yakni menunjang penggunaan metode mengajar yang dipergunakan guru. Melalui penggunaan media pengajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa.

2.2.6.2 Klasifikasi Media Pengajaran

Menurut Soeparno 1988:11-12, klasifikasi media dapat dilakukan dengan menggunakan tiga macam kriteria, yakni:1 berdasarkan karakteristiknya, 2 berdasarkan dimensi presentasinya, dan 3 berdasarkan pemakainya. Berdasarkan karakteristiknya, Bretz 1974 mengemukakan bahwa media mempunyai lima macam karakteristik utama, yakni:suara, gerak, gambar, garis, dan 47 tulisan. Berdasarkan dimensi presentasinya, media dapat dibedakan menurut lamanya presentasi presentasi sekilas, presentasi tak sekilas, dan menurut sifat presentasinya kontinyu dan tidak kontinyu. Berdasarkan pemakaiannya, media dapat dibeadakan atas:1 media untuk kelas besar, 2 untuk kelas kecil, dan 3 untuk belajar secara individu. Selanjutnya menurut Hardjono 1988:93-94, media pengajaran dapat diklasifikasikan menurut bermacam-macam kriteria, yakni:1 media yang memberi informasi misal rekaman dengan tape, 2 media yang memerlukan alat teknik dan yang tidak memerlukan alat teknik, 3 media spesifik dan media tidak spesifik, 4 media pengajaran integratif dan tidak integratif, dan 5 jumlah analisator yang aktif pada waktu menangkap pelajaran. Menurut Sudjana dan Rivai 2001:3-4 membagi empat klasifikasi media, yaitu:1 media grafis, 2 media tiga dimensi, 3 media proyeksi, dan 4 penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran.

2.2.6.3 Kriteria Memilih Media Pengajaran

Menurut Soeparno 1988:8-11, ada empat hal yang perlu dibicarakan dalam memilih media pengajaran:1 alasan memilih media agar tepat digunakan dalam proses pembelajaran, 2 waktu yang tepat untuk memilih media, 3 pemilihan media yang berhak memilih media adalah si penyusun desain instruksional, baik guru maupun bukan, dan 4 cara memilih bergantung pada situasi pada saat pembelajaran. 48 Sementara itu, Sudjana dan Rivai 2001:4-5 dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria sebagai berikut: 1 ketepatan dengan tujuan pengajaran, 2 dukungan terhadap isi bahan pelajaran, 3 kemudahan memperoleh media, dan 4 keterampilan guru dalam menggunakannya, dan 5 tersedia waktu untuk menggunakannya.

2.2.6.4 Fungsi Media Pengajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACA DENGAN MODEL STRATTA MELALUI METODE TONGKAT BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SMP NEGERI 16 SEMARANG

5 95 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI KARANGAN NARASI DENGAN METODE IKP (IMITASI, KOMPREHENSI, DAN PRODUKSI) MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH PURWODADI TEMBARAK TEMANGGUNG.

0 0 239

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Den

0 1 13