Kesesuaian Isi Dongeng Alur Tokoh dan Penokohan

91

4.1.1.1.1 Kesesuaian Isi Dongeng

Hasil tes keterampilan siswa dalam menulis dongeng dengan bahasa sendiri pada aspek isi dengan dongeng pra siklus dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.2 Hasil Tes Keterampilan siswa dalam Menulis Kembali Dongeng Aspek Isi Dongeng Pra Siklus No Kategori Rentang Frekuensi Rata-rata skor 1. Sangat baik 22-25 X= 30 405 = 13.50 Kategori Cukup 2. Baik 17-21 2 6.7 3. Cukup 12-16 19 63.3 4. Kurang 0-11 9 30 Jumlah 30 100 Dari tabel 4.2 dapat dinyatakan persentase rata-rata yang dicapai siswa pada tes keterampilan siswa dalam menulis dongeng dengan bahasa sendiri aspek isi dongeng sebesar 13,50 dan termasuk dalam kategori cukup. Tidak terdapat siswa yang mendapat kategori sangat baik. Siswa yang mendapat skor 17-21 sebesar 6,7 atau sejumlah 2 siswa. Siswa yang mendapat skor 12-16 sebesar 63,3 atau sejumlah 19 siswa. Untuk kategori kurang dengan skor 0-11 dicapai oleh 9 siswa atau sebesar 30.

4.1.1.1.2 Alur

Hasil tes keterampilan siswa dalam menulis dongeng dengan bahasa sendiri pada aspek alur pra siklus dapat dilihat pada tabel berikut. 92 Tabel 4.3 Hasil Tes Keterampilan siswa dalam Menulis Dongeng Aspek Alur Pra Siklus No Kategori Rentang Frekuensi Rata-rata skor 1. Sangat baik 22-25 X= 30 300 = 10 Kategori Kurang 2. Baik 17-21 3. Cukup 12-16 5 16.7 4. Kurang 0-11 25 83.3 Jumlah 30 100 Dari tabel 4.3 dapat dinyatakan rata-rata persentase tes keterampilan menulis dongeng aspek alur sebesar 10 dan termasuk dalam kategori kurang. Tidak terdapat siswa yang mendapat kategori baik atau sangat baik. Siswa yang mendapat skor 12-16 sebesar 16,7 atau sejumlah 5 siswa. Untuk kategori kurang dengan skor 0-11 dicapai oleh 25 siswa atau sebesar 83,3.

4.1.1.1.3 Tokoh dan Penokohan

Hasil tes keterampilan siswa dalam menulis dongeng dengan bahasa sendiri pada aspek tokoh dan penokohan pra siklus dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.4 Hasil Tes Keterampilan dalam Menulis Dongeng Aspek Tokoh dan Penokohan Pra Siklus No Kategori Rentang Frekuensi Rata-rata skor 1. Sangat baik 18-20 X= 30 265 = 8.83 Kategori Kurang 2. Baik 14-17 3. Cukup 11-13 2 6.7 4. Kurang 0-10 28 93.3 Jumlah 30 100 Dari tabel 4.4 dapat diutarakan rata-rata persentase tes keterampilan menulis dongeng aspek tokoh dan penokohan sebesar 8,83 dan termasuk dalam kategori cukup. Tidak terdapat siswa yang mendapat kategori sangat baik dan baik. Siswa yang 93 mendapat skor 11-13 sebesar 6,7 atau sejumlah 2 siswa dengan kategori cukup. Sedangkan siswa yang mendapat skor 0-10 sebesar 93,3 atau sejumlah 28 siswa dengan kategori kurang. 4.1.1.1.4 Latar atau Setting Hasil tes keterampilan siswa dalam menulis dongeng bahasa sendiri pada aspek latar atau setting pra siklus dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.5 Hasil Tes Keterampilan dalam Menulis Dongeng Aspek Latar atau Setting Pra Siklus No Kategori Rentang Frekuensi Rata-rata skor 1. Sangat baik 14-15 X= 30 210 = 7 Kategori Kurang 2. Baik 11-13 3. Cukup 8-10 12 40 4. Kurang 0-7 18 60 Jumlah 30 100 Dari tabel 4.5 dapat dinyatakan rata-rata persentase tes keterampilan menulis dongeng aspek latar atau setting sebesar 7 dan termasuk dalam kategori kurang. Tidak terdapat siswa yang mendapat kategori baik atau sangat baik. Siswa yang mendapat skor 89-10 sebesar 40 atau sejumlah 12 siswa dengan kategori cukup. Untuk kategori kurang dengan skor 0-7 dicapai oleh 18 siswa atau sebesar 60.

4.1.1.1.5 Bahasa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACA DENGAN MODEL STRATTA MELALUI METODE TONGKAT BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SMP NEGERI 16 SEMARANG

5 95 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI KARANGAN NARASI DENGAN METODE IKP (IMITASI, KOMPREHENSI, DAN PRODUKSI) MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH PURWODADI TEMBARAK TEMANGGUNG.

0 0 239

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Den

0 1 13