Pedoman Wawancara Pedoman Dokumentasi Foto

80 menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar dengan media film dongeng cerita rakyat.

3.4.2.3 Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi atau pendapat siswa secara langsung terhadap pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar. Wawancara berpedoman pada lembar pedoman wawancara yang telah disiapkan oleh peneliti. Wawancara ditujukan pada siswa yang hasil tesnya baik, sedang, dan kurang baik. Wawancara dilakukan oleh peneliti diluar jam pelajaran atau setelah jam pelajaran berakhir. Beberapa hal yang ditanyakan dalam wawancara adalah sebagai berikut: 1 perasaan siswa saat mengikuti pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar dengan media film dongeng cerita rakyat, 2 kesulitan yang dihadapi dalam menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar dengan media film dongeng cerita rakyat, 3 pendapat siswa mengenai pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar dengan media film dongeng cerita rakyat, dan 4 pendapat siswa mengenai kesulitan menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar.

3.4.2.4 Pedoman Dokumentasi Foto

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi foto. Dokumentasi merupakan data yang cukup penting sebagai bukti terjadinya suatu peristiwa.dalam penelitian ini, peneliti memandang perlu menggunakan dokumen 81 sebagai salah satu data instrumen nontes. Foto diambil sebagai sumber data, dapat memperjelas data yang lain. Hasil dari pengambilan gambar ini dideskripsikan dan dipadukan dengan data yang lain. Dokumentasi dilakukan pada saat:1 proses awal pelajaran, 2 siswa menyaksikan pemutaran film dongeng cerita rakyat, 3 siswa melakukan unjuk kerja menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar, dan 4 saat siswa diwawancarai tentang pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACA DENGAN MODEL STRATTA MELALUI METODE TONGKAT BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SMP NEGERI 16 SEMARANG

5 95 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI KARANGAN NARASI DENGAN METODE IKP (IMITASI, KOMPREHENSI, DAN PRODUKSI) MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH PURWODADI TEMBARAK TEMANGGUNG.

0 0 239

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Den

0 1 13