FilmSinematografi Materi Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng dengan Menggunakan

50 Belajar dengan menggunakan audio visual banyak sekali manfaatnya, karena dengan menggunakan audio visual dapat memperoleh pengalaman yang lebih banyak, mengesankan, lebih jelas dan kongkrit. Disamping itu, media audio visual mempunyai potensi pokok menurut Idger Dale sebagai berikut. 1 Memberikan dasar-dasar kongkrit untuk berpikir. 2 Membuat pelajaran lebih menarik. 3 Memungkinkan hasil belajar lebih tahan lama. 4 Memberikan pengalaman-pengalaman yang nyata. 5 Mengembangkan keteraturan dan kontinuitas berpikir. 6 Dapat memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak diperoleh dengan cara lain membuat kegiatan belajar lebih mendalam efisien dan beraneka ragam. 7 Media audio visual dapat dilakukan berulang-ulang.

2.2.7.1 FilmSinematografi

Film adalah alat yang ampuh untuk menyampaikan suatu maksud kepada masyarakat dan juga anak yang lebih banyak menggunakan aspek emosinya di banding aspek rasionalitasnya. Besarnya kegunaan media ini dapat pula dirasakan dalam dunia pendidikan. Munadi menekankan bahwa melalui media yang terlibat, dia menyimpulkan bahwa film adalah alat komonikasi yang dapat membantu proses pembelajaran efektif Munadi, 2008:9. Karena apa yang terpandang mata dan terdengar oleh telinga, lebih cepat dan lebih mudah di ingat dari pada apa yang dapat dibaca saja atau hanya di dengar saja. Film yang digunakan dalam penelitian ini 51 menggunakan layar proyektor tentang dongeng cerita rakyat yaitu Nyi Roro Kidul dan Cindelaras.

2.2.7.2 Materi Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng dengan Menggunakan

Media Film Dongeng Cerita Rakyat Pembelajaran sastra pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah bertujuan agar siswa dapat menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, dan meningkatkan kemampuan berbahasa. Selain itu, dengan adanya pembelajaran sastra diharapkan pula siswa dapat menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan Intelektual manusia Indonesia. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, salah satu kompetensi pembelajaran sastra yang harus dicapai oleh siswa jenjang pendidikan SMPMTs. Terutama kelas VII adalah menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar. Bahan pembelajaran yang digunakan adalah materi tentang menulis kembali isi dongeng. Materi tersebut terdiri atas langkah-langkah menulis kembali isi dongeng. Adapun pemilihan dongeng yang diajarkan dan sesuai dengan kemampuan siswa SMPMTs. Harus memenuhi kriteria tertentu, adapun kriteria tersebut adalah sebagai brikut. 1 Sesuai dan menarik bagi tingkat kematangan jiwa. 52 2 Tingkat kesulitan bahasanya sesuai untuk tingkat kemampuan bahasa murid yang akan menggunakannya. Jika bahasanya terlalu sulit maka apresiasi tidak akan dibina. 3 Bahasanya sedapat mungkin menggunakan bahasa standar dan mudah dicerna serta mudah dipahami. 4 Isi dongeng harus mempunyai pesan moral yang baik sehingga pembaca dapat mengambil sisi dalam dongeng tersebut. 5 Dongeng itu hendaknya mempunyai ciri-ciri yaitu adanya masalah yang jelas, adanya tematujuan yang jelas, keruntutan cerita dari awal sampai akhir cerita dan menggunakan bahasa yang baik Waluyo 2001:199.

2.2.7.3 Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng dengan Menggunakan Media

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACA DENGAN MODEL STRATTA MELALUI METODE TONGKAT BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SMP NEGERI 16 SEMARANG

5 95 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI KARANGAN NARASI DENGAN METODE IKP (IMITASI, KOMPREHENSI, DAN PRODUKSI) MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH PURWODADI TEMBARAK TEMANGGUNG.

0 0 239

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Den

0 1 13